.webp)
Indonesia tampil agresif saat menghadapi Thailand. Namun, agresivitas itu tak ditunjang efektivitas hingga Tim Garuda gagal kalahkan 10 pemain Gajah Perang.
Indonesia ditahan Thailand 1-1 pada laga Grup A Piala AFF 2022 berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Indonesia unggul lebih dulu lewat penalti Marc Klok pada menit ke-49.
Thailand harus bermain dengan 10 pemain usai Sanrawat Dechmitr mendapat kartu merah pada menit ke-63. Unggul jumlah pemain, Indonesia justru harus kebobolan di menit ke-80 akibat tembakan dari luar kotak penalti Sarach Yooyen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga ini, Indonesia tampil agresif. Mereka mengandalkan serangan lewat transisi cepat usai merebut bola.
Para pemain cepat seperti Yakob Sayuri, Egy Maulana, Witan Sulaeman, dan Dendy Sulistyawan di pasang untuk menunjang skema ini. Indonesia bisa bikin 10 tembakan sepanjang laga.
Namun, sayangnya agresivitas ini tak ditunjang oleh efektivitas Tim Merah Putih. Indonesia hanya bikin tiga tembakan ke arah gawang.
Selain tak tajam di depan gawang, taktik yang diusung Shin juga tak berjalan dengan baik karena akurasi umpan Indonesia tak cukup baik. Dikutip dari Opta, Indonesia mencatatkan persentase akurasi umpan akurat sebesar 75,6 persen. Di daerah lawan, persentase umpan akurat Indonesia hanya 62,4 persen.
Agresivitas Indonesia ini merepotkan tapi tak cukup untuk sepenuhnya mematikan Thailand yang punya penguasaan bola apik. Gajah Perang meski kalah jumlah pemain mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 59,7 persen dibanding Indonesia yang hanya 40,3 persen.
Persentase akurasi umpan akurat Thailand jauh lebih tinggi dari Indonesia yaitu 82,2 persen. Di daerah Indonesia, Thailand bisa mencatatkan akurasi umpan akurat sebesar 73,3 persen.
Hal inilah yang membuat Thailand tak kehilangan kendali laga meski terus mendapat tekanan dari Indonesia. Bahkan, saat mereka kehilangan satu pemain.
Pressing Indonesia juga tak sepenuhnya efektif karena pemain Thailand cukup baik dalam berduel. Mereka mencatatkan persentase duel sukses sebesar 59,8 persen dibanding Indonesia dengan 40,8 persen. Pada akhirnya pemain Indonesia banyak bikin pelanggaran dengan 24 kali foul sementara Thailand meski mendapat kartu merah hanya melakukan 14 foul.
(pur/raw)
