Timnas Kamboja mendapatkan pujian tinggi dari manajer Timnas Thailand, Nuanphan Lamsam. Angkor Warrior dinilai menjadi tim paling berkembang di Asia Tenggara.
Kamboja ditangani oleh Keisuke Honda sejak 2018. Kini, Honda menjadi manajer tim, urusan taktik ditangani oleh Ryu Hirose. Sejak saat itu, mereka menunjukkan perkembangan bagus.
Di Piala AFF 2022, Kamboja sudah tiga kali bertanding. Hasilnya, mereka memetik dua kemenangan dan menelan sekali kekalahan.
Kamboja memetik kemenangan atas Filipina dan Brunei Darussalam. Sementara kekalahan didapat Kamboja dari Indonesia.
Di Grup A, Kamboja sudah mencetak sebanyak sembilan gol. Untuk urusan kebobolan, Kamboja sudah kemasukkan lima gol. Kamboja belum membukukan clean sheet di Piala AFF 2022.
Saat melawan Indonesia, Kamboja membuat kerepotan. Tim Merah-Putih memetik kemenangan dengan skor 2-1. Indonesia unggul lebih dulu berkat gol dari Egy Maulana Vikri pada menit ketujuh, disamakan oleh Sareth Krya pada menit ke-16. Witan Sulaeman menjadi penentu kemenangan Indonesia pada menit ke-35.
Hal itu yang diwaspadai Thailand. Apalagi, Kamboja mempunyai peluang ke semifinal kalau sampai bisa memetik kemenangan atas War Elephant. Madam Pang menyebut Kamboja sudah jauh berkembang.
"Kamboja adalah salah satu tim yang berkembang sangat baik pada akhir-akhir ini. Karena sejak mendapatkan pelatih Jepang seperti Honda untuk menangani tim, ada gaya dan cara bermain yang menarik. Ada kesempatan untuk lolos ke semifinal pertama kalinya. Jadi, meski kami bermain kandang, tapi motivasi Kamboja tak boleh kami lengah," kata Madam Pang di PPTVHD36.
"Bukan laga yang mudah. Awal tahun 2023 dengan bermain di depan suporter Thailand, tak ada tujuan lainnya. Selain itu, untuk bisa terus tetap menang untuk kesempatan finis menjadi juara grup," kata dia menambahkan.
Baca juga: Shin Tae-yong Tak Pernah Pilih-pilih Lawan |
Simak Video "Video Indonesia Segrup dengan Malaysia di AFF U-23, Erick: Kangen!"
(cas/adp)