Indonesia Vs Vietnam: Jangan Egois dan Kelamaan Mikir, Garuda!

Indonesia Vs Vietnam: Jangan Egois dan Kelamaan Mikir, Garuda!

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 05 Jan 2023 18:40 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia berlatih jelang laga lanjutan Grup A Piala AFF di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Minggu (1/1/2023). Indonesia akan menghadapi Filipina pada laga terakhir babak grup yang akan menentukan kelolosan tim ke babak semifinal. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta -

Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2022. skuad Garuda jangan tampil egois dan terlalu lama mikir di pertahanan lawan.

Semifinal Piala AFF 2022 mempertemukan Indonesia vs Vietnam. Leg pertama akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (6/1/2023).

Indonesia dan Vietnam sama produktifnya dalam empat pertandingan yang dijalani. Keduanya sama-sama membukukan 12 gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang menjadi perbedaan Indonesia dan Vietnam di lini belakang. Indonesia sudah kebobolan tiga gol dan baru mencatatkan satu clean sheet, sementara Vietnam belum kebobolan dalam empat pertandingan.

Hal itu membuktikan bahwa lini belakang Vietnam sangat tangguh. Indonesia harus bisa lebih mematikan di pertahanan lawan, jangan lagi buang-buang peluang.

ADVERTISEMENT

"Jadi itu memang hal yang sangat disayangkan dan mesti diperbaiki. Saya hanya bisa katakan bahwa kita harus perbaiki," ucap Shin Tae-yong saat ditanya soal penyelesaian akhir di lapangan C Senayan, Rabu (4/1).

Dalam catatan Opta, Indonesia mempunyai statistik konversi gol sebesar 18,2 persen. Secara keseluruhan sudah ada 66 tembakan, cuma 31 shot yang mencapai sasaran.

Sisi egois para pemain Indonesia juga harus segera dibuang jauh-jauh. Hal yang dilakukan Ricky Kambuaya saat melawan Filipina tidak bolah terulang lagi, yang pada saat itu tak memberikan umpan kepada Ilija Spasojevic dan malah memilih untuk melewati lawan, tapi gagal.

Para pemain Indonesia harus cepat ambil keputusan, memberikan bola ke rekan yang punya peluang lebih besar, dan mematikan. Jika itu gagal dilakukan, jangan harap bisa melangkah ke final.




(ran/aff)

Hide Ads