Konser 'Salam Satu Jiwa': Dari Artis dan Erick Thohir untuk Tragedi Kanjuruhan

Tim Detikcom - detikSepakbola
Selasa, 10 Jan 2023 00:30 WIB
Konser Amal Salam Satu Jiwa (Foto: Istimewa)
Bekasi -

Baru saja digelar Konser Amal 'Salam Satu Jiwa' sebagai dukungan bagi Korban Tragedi Kanjuruhan. Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah artis hadir di sana.

Konsel amal tersebut dihelat di Gladiator Arena, Bekasi, Minggu (8/1/2022) sore hingga malam hari. Sejumlah grup band legendaris tampil memeriahkan konser amal sebagai bentuk dukungan dan solidaritas bersama terhadap 153 korban tragedi Kanjuruhan Oktober lalu.

Mereka adalah Edane, GIGI, KOTAK, TIPE-X, Jamrud, Malang Collaboration, Elpamas, Reza Artamevia, Anto Baret, Ian Antono, Abadi Soesman, hingga Syaharani.

Erick turun melantunkan doa dan shalawat bersama Ustaz Alfie Alfandy saat membuka konser amal tersebut. Dia berharap konser ini setidaknya bisa meringankan sedikit beban sekaligus duka keluarga korban Tragedi Kanjuruhan itu.

"Saya diundang dalam doa bersama dan konser amal ini, tentu untuk saudara kita yang tentu kemarin kena musibah. Tapi musibah jangan selalu membuat kita larut dalam sedih terus, tapi justru intropeksi diri dan membangun," ujar Erick dalam rilis kepada detikSport.

"Jangan juga sepakbola kita ini malah jadi sepak bola yang memecah belah, yang menakutkan, menyedihkan. Dengan kejadian Kanjuruhan itu kita harus intropeksi diri. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi bangsa Indonesia, tapi juga pecinta sepakbola," Erick menambahkan.

Konser Amal Salam Satu Jiwa dihelar di Gladiator Arena, Bekasi, Minggu (8/1/2022) sore hingga malam WIB, untuk menggalang dana korban Tragedi Kanjuruhan. Foto: Istimewa

Erick juga menginginkan adanya perubahan dalam sepakbola nasional ke depannya agar tragedi seperti ini tidak terulang. Sepakbola harus bisa membawa kebahagiaan serta prestasi, bukan duka.

"Stop ini semua, kita harus membangun dari nol, kita bangun kembali dengan fondasi yang baik dan masa depan lebih baik,"

"Karena sepak bola di Indonesia ini sudah berkali-kali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat sepak bola kita. Kejadian pertandingan yang menyebabkan ada suporter yang meninggal, kadang-kadang menjadi sesuatu keseharian. Padahal kan ada orang tuanya kehilangan anaknya, ada adik kehilangan kakaknya, ada kakak kehilangan adiknya, lalu kita sudah ditegur FIFA bahkan disanksi, kapan mau maju kalau kita saling menyalahkan tetapi kita tidak intropeksi diri," tuturnya.

Konser ini berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp 1,45 miliar yang akan disalurkan kepada 135 keluarga korban Kanjuruhan. Penggalangan dana dilakukan melalui layanan telepon langsung selama acara berlangsung dan donatur dapat menyebutkan nominal donasi.

Vokalis band KOTAK, Tantri, menyatakan kalau ia merasa terpanggil ambil bagian dalam konser amal ini karena rasa kemanusiaan. Dia mengaku sedih dengan banyaknya korban berjatuhan dalam tragedi 1 Oktober 2022 itu.




(mrp/raw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork