Djamal Aziz Sebut La Nyalla Figur Tepat Pimpin PSSI

Randy Prasatya - detikSepakbola
Senin, 16 Jan 2023 03:53 WIB
La Nyalla saat menyerahkan berkas calon ketua umum PSSI. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

PSSI sedang mencari pemimpin baru untuk periode 2023-2027. La Nyalla Mattalitti disebut Djalam Aziz sebagai sosok yang tepat.

Kongres Biasa PSSI telah memilih susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk Kongres Luar Biasa (KLB). Mereka akan langsung bekerja dalam menjaring calon-calon pengurus baru PSSI.

Sejauh ini sudah ada tiga orang yang mendaftarkan diri, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir sebagai Caketum dan Ratu Tisha mengejar posisi Cawaketum. Pendaftaran untuk pengurus baru akan dibuka sampai Senin (16/1).

Mantan Exco PSSI, Djamal Aziz, menjelaskan bahwa La Nyalla sosok yang tepat untuk menggantikan Mochamad Iriawan. Dia berharap para pemilik suara bisa menentukan pilihan sesuai hati nurani.

"Kesadaran voter untuk tidak menerima sesuatu menjadi syarat mutlak dalam mereformasi sepakbola Indonesia. Kemurnian dalam pemilihan akan menjamin pengelolaan dan prestasi sepakbola Indonesia lebih baik ke depannya," kata mantan Exco PSSI, Djamal Aziz, dalam keterangan pers.

"Tentukan pilihan dan jangan mau ikuti keinginan orang-orang yang mengusungnya. Apalagi, mereka itu sudah jelas-jelas ingin mencari jabatan dan keuntungan pribadi tanpa memikirkan prestasi sepakbola Indonesia. Karena, voter yang mengikuti keinginan petualang sepakbola itu sama saja mengorbankan nasib sepakbola empat tahun ke depan," tambahnya.

"La Nyalla itu figur yang tepat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 di KLB nanti. Dia bukan hanya paham tetapi mengetahui siapa saja yang menjadi petualang di sepakbola Indonesia. Dan, saya yakin La Nyalla akan bisa mewujudkan keinginannya membasmi mafia sepakbola Indonesia. Semua paham, ketika La Nyalla berkuasa tidak ada yang berani macam-macam," tegasnya.

La Nyalla bukan orang baru di dunia sepakbola. Sosok tersebut pernah menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, namun namanya tercoreng karena sempat menyebabkan dualisme PSSI. Di zamannya pula PSSI dibekukan FIFA.



Simak Video "Video Rumah La Nyalla Digeledah KPK, Anggota Pemuda Pancasila Berjaga"

(ran/ran)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork