PSSI sedang bersiap menuju kepengurusan periode 2023-2027. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengingatkan lagi soal rekomendasi TGIPF dan Transformasi Sepakbola Indonesia.
PSSI telah menggelar Kongres Biasa, Minggu (15/1/2023). Agenda utama kongres tersebut adalah meresmikan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk Kongres Luar Biasa (KLB).
KLB akan dilangsungkan pada 16 Februari mendatang. Sejauh ini ada lima nama bakal calon ketua umum PSSI, 17 bakal calon wakil, dan 78 bakal anggota exco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Achsanul Qosasi mengaku belum menjatuhkan dukungan kepada siapa. Madura United cuma mau memberikan dukungan kepada yang membawa perubahan sepakbola Indonesia, sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independent Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuuruhan dan Transformasi Sepakbola Indonesia.
"Kami Madura United akan mengusung perubahan di dalam sepakbola Indonesia atas rekomendasi TGIPF (Tim Gabungan Independent Pencari Fakta), agar siapa saja yang direkomendasikan TGIPF untuk tidak maju lagi dari sepakbola. Dengan tegas kongres kali ini sebagai momentum perbaikan sepakbola Indonesia," kata Achsanul Qosasi di kawasan Senayan, Minggu (15/1) sore WIB
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia itu pun mencontohkan agar seluruh Exco mengikuti jejak Mochamad Iriawan, yang tidak maju lagi untuk Ketum dan Exco PSSI periode 2023-2027.
"Saya apresiasi beliau untuk tidak maju lagi, terima kasih kepada Pak Iwan Bule sudah memenuhi rekomendasi TGIPF. Madura United akan mendukung Ketum yang sungguh-sungguh mengacu rekomendasi TGIPF dan mendukung Transformasi Sepakbola Nasional. Mudah-mudahan langkah Madura United diikuti para voters," tambahnya.
(ran/nds)