Bertambah lagi satu Asosiasi Provinsi (Asprov) yang mendukung Erick Thohir dan Zainudin Amali memimpin PSSI. Kali ini datang dari Nusa Tenggara Barat.
Erick jadi salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 yang pemilihannya dilangsungkan bulan depan. Erick diprediksi bersaing ketat dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti, meski ada calon lain seperti Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.
Persaingan panas tidak hanya terjadi di level caketum, tapi juga cawaketum. Ada 19 orang yang mendaftar dan mereka bukan nama sembarangan.
Ada Ratu Tisha Destria yang merupakan eks Sekjen PSSI di era Edy Rahmayadi dan juga Menpora Zainudin Amali. Amali rupanya tertarik untuk terjun langsung memimpin PSSI.
Amali dengan sokongan pemerintah dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo disebut-sebut jadi calon kuat untuk jadi PSSI-2, untuk mendamping Erick yang dijagokan jadi PSSI-1.
Baca juga: Asprov Sulsel Dukung Erick-Amali Pimpin PSSI |
Dukungan terus bermunculan untuk duet Erick dan Amali ini. Setelah Pengprov Sulawesi Selatan, kini giliran PSSI Nusa Tenggara Barat yang menyuarakannya.
Ketua Asprov NTB Mori Hanafi yakin Erick dan Amali bisa membawa PSSI ke arah yang lebih baik karena mengerti olahraga serta mencintai sepakbola
"Beres sudah sepakbola kita kalau beliau memimpin PSSI. Timnas pasti terjamin. Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 lancar dan subsidi untuk Asprov juga akan lancar. Saya pasti mendukung mereka," ujar Mori dalam rilis kepada detikSport.
Soal konflik kepentingan dan dualisme jabatan jika Erick dan Amali memimpin, Mori tidak melihatnya sebagai masalah besar. Sebab kedua calon pasti sudah membicarakan itu dengan Jokowi.
"Pak Erick dan Pak Zainudin Amali adalah pembantu Presiden. Setiap pergerakan pasti sudah sepengetahuan Presiden. Gak ada masalah itu. Yang penting sepakbola bisa maju dan kita bisa menjadi juara di level Asia Tenggara. Itu yang paling penting."
Simak Video "Menpora Zainudin Amali Lapor ke Jokowi, Pilih Fokus Urus PSSI"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/raw)
