Persis Solo sudah melapor ke pihak kepolisian mengenai aksi pelemparan bus di Tangerang. Laskar Samber Nyawa juga akan mengadu ke PT Liga Indonesia baru?
Persis mencuri satu poin dalam lawatan ke kandang Persita. Dalam lanjutan Liga 1 di Indomilk Arena, Sabtu (29/1/2023), Persis menahan tuan rumah 0-0.
Saat perjalanan pulang, bus Persis dilempari oleh orang tak dikenal di jalan. Ada bongkahan batu yang dilemparkan ke kaca depan hingga retak.
Ada pelaku yang sudah ditangkap akibat insiden itu. Persis pun sudah melapor ke pihak kepolisian akibat pelemparan batu ini. Polres Tangerang sudah menindaklanjuti, apalagi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah menyinggung Kapolri Listyo Sigit Prabowo, untuk mengusut tuntas.
Media Officer Persis, Bryan Barcelona, menegaskan bahwa pihaknya juga akan membuat laporan ke PT LIB atas aksi pelemparan baru klub kebanggaan warga Solo itu. Saat ini, Persis sedang fokus untuk menyelesaikan masalah secara hukum.
"Paralel akan kami buatkan aduan nantinya, kami sedang fokus untuk pengumpulan bukti yang kita punya. Nantinya, akan kami teruskan ke pihak berwajib jika ada tambahan bukti. Kemarin sudah kami laporkan ke PJR Bitung dan koordinasi dengan pihak Polres Tangsel," kata Bryan saat dihubungi detikSport.
Ditegaskan lagi mengenai pelaporan ke PT LIB, Bryan membenarkan. "Betul," kata dia.
Pada pekan ini, sudah ada dua pelemparan bus tim Liga 1 oleh oknum suporter. Sebelumnya, Arema FC juga dilempari selepas tumbang 0-2 dari PSS Sleman.
