Erick Thohir membenahi banyak BUMN selamat menjabat menteri. Ketika nanti terpilih jadi Ketua Umum PSSI, bisakah dia memperbaiki sepakbola nasional?
Erick jadi salah satu calon Ketum PSSI periode 2023-2027. Dia akan bertarung dengan La Nyalla Mattalitti, Arief Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemie Francis di Kongres Luar Biasa 16 Februari.
Selama ini Erick memang identik dengan olahraga nasional, terutama bola basket. Dia juga sempat menjadi Ketua Umum KOI dan Ketua Panitia Asian Games 2018.
Selain itu Erick juga mempercantik portofolionya di luar negeri karena memiliki beberapa klub olahraga seperti Philadelphia Sixers, DC United, Inter Milan, dan Oxford United.
Tangan dingin Erick di olahraga itu jadi modal pentingnya saat ditunjuk jadi Menteri BUMN di Kabinet Kerja Jilid II. Dia dianggap sukses melakukan transformasi di BUMN, yakni merampingkan jumlah BUMN dari 108 menjadi 41 dan meningkatkan laba BUMN dari Rp 125 T di 2021 menjadi 200 T di 2022.
Pengalaman inilah yang dianggap jadi nilai plus untuk Erick memimpin PSSI apabila memenangi pemilihan nanti. Sebab Erick bisa mentransformasikan caranya di perusahaan plat merah untuk merombak PSSI agar lebih baik.
"Pengalaman Pak Erick memimpin BUMN bisa diterapkan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Selain itu, Pak Erick juga bukan orang baru di olahraga. Beliau identik dengan basket serta juga pernah menjadi Presiden Inter Milan. Hal tersebut membuat Pak Erick punya kapasitas untuk memimpin PSSI," ujar Pengamat Sepakbola Kesit B Handoyo dalam rilis kepada detikSport.
Meski demikian, Erick harus bekerja ekstra keras karena tugasnya begitu berat untuk memperbaiki sistem yang carut-marut di persepakbolaan nasional.
"Contohnya soal stadion yang harus memenuhi standar FIFA dan AFC. Itu kan sudah jelas tapi saat ini PSSI tidak berani menggelar liga 2 dengan alasan masih banyak stadion yang belum memenuhi standar. Nah ini kan harusnya menjadi permasalahan PSSI kenapa ada klub yang tidak punya stadion memenuhi standar tapi diloloskan," papar Kesit.
Pada sebuah acara di Jakarta, Rabu (1/2/2023), Erick Thohir kembali menegaskan akan membersihkan PSSI yang sudah kadung kotor selama ini.
"Sudah banyak teori kan, bahwa ini begini, teori ini, teori ini. Saya sudah berulang-ulang, ini perlu nyali. Untuk kembali, bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepakbola yang bersih dan berprestasi," kata Erick.
"Harus dibongkar, dibangun ulang. Ayo, kita tata bersama dengan rule of the game baru."
Simak Video "Begini Sepak Terjang Erick Thohir di Berbagai Bidang Olahraga"
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/raw)
