La Nyalla Mau Contoh Jepang dan Australia Demi Sepakbola Indonesia

Randy Prasatya - detikSepakbola
Jumat, 10 Feb 2023 22:30 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

La Nyalla Mattalitti ingin mengambil ilmu dari Jepang dan Australia dalam membangun sepakbola di Indonesia. Dia akan lakukan itu jika menjadi Ketua Umum PSSI.

Hal tersebut disampaikan La Nyalla dalam agenda pemaparan visi-misi di hadapan seluruh Asprov PSSI di Lagoon Garden, Hotel Sultan, Jakarta, beberapa hari lalu. La Nyalla menyampaikan bagaimana Jepang membangun sepakbola dengan kesabaran atau tidak ada yang instan.

"Pada 2005, Presiden JFA (Federasi Sepakbola Jepang) saat itu, Saburo Kawabuchi, mengumumkan target federasi, yaitu menjadi Juara Piala Dunia 2050. Bayangkan, rentang waktunya 2005-2050. Artinya sebuah target tinggi tak bisa dicapai dengan instan," bebernya.

"Dan tahapan penting yang dilakukan Jepang adalah memastikan semua program football development berjalan sesuai standar kualitas dalam koridor technical development," lanjut La Nyalla.

La Nyalla menegaskan bahwa sangat penting Indonesia memiliki kompetisi berjenjang, dari kompetisi usia muda, hingga liga profesional agar bisa seperti Jepang. Hal itu, menurutnya, harus berbarengan dengan peningkatan kualitas dan kapasitas pelatih hingga wasit.

Bukan hanya sepakbola Jepang yang ingin ilmunya mau diambil La Nyalla, melainkan Australia. Negara Kanguru itu sejauh ini sudah sangat maju di dunia sepakbola.

"Tahun 2015, Australia membuat Whole of Football Plan yang dirancang selama 20 tahun ke depan. Targetnya bukan Timnas Australia menjadi juara Piala Dunia, tetapi sepak bola menjadi olahraga paling populer di Australia pada 2035," jelas La Nyalla.

"Mengapa menjadikan sepak bola sebagai olahraga paling popular di Australia menjadi target federasi? Karena secara logika, ketika semakin banyak orang bermain sepak bola di level terendah, maka kualitas di level tersebut akan semakin meningkat."

"Meningkatnya kualitas di level akar rumput ini, otomatis akan meningkatkan pula kualitas di level-level yang lebih tinggi. Dari situ kemudian prestasi akan bisa diraih," tambahnya.



Simak Video "Video d'hattrick Spesial Erick Thohir: Ekosistem Sepak Bola Indonesia"

(ran/ran)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork