Dali Tahir 'Sentil' Peri Sandria Usai Komentar Miring ke Iwan Bule

Mantan Komite Etik FIFA, Dali Tahir, menyentil komentar miring Peri Sandria terkait kinerja Mochamad Iriawan di PSSI. Peri diminta untuk tidak cari muka.

Peri merupakan mantan striker Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991. Beberapa hari lalu, dia menjalani wawancara dengan salah satu media nasional terkait calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Pria berusia 53 tahun itu menjagokan Erick Thohir. Namun, Peri berharap Erick tidak membawa orang-orang lama dalam kepengurusannya agar tidak menjadi boneka seperti Iriawan.

Apa yang dituduhkan Peri itu mendapatkan pertentangan dari Dali Tahir. Peri diminta untuk tidak cari muka, terlebih dirinya bukan voters dalam Kongres Luar Bias (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.

"Peri Sandria ini, kan, bukan voter, mengurus sepakbola saja dia tidak, kok tiba-tiba sekarang muncul. Cari muka ke Erick Thohir jangan gitu-gitu amatlah," kata Dali Tahir.

"Orang lama itu siapa? Kalau mereka masih dipilih oleh voter, tidak bisa tiba-tiba disingkirkan. PSSI ini kolektif kolegial karena itu ada Exco PSSI yang jumlahnya belasan itu," sambungnya.

Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, sejatinya kecewa dengan komentar Peri Sandria. Iwan Bule sebetulnya baru bekerja efektif kurang dari dua tahun karena berbagai masalah yang di luar kendali.

"Dia tidak tahu bagaimana PSSI berjuang hidup saat Covid-19. Tidak mengerti Timnas Indonesia sudah berprestasi, kompetisi juga sudah membaik dan bagus," kata Iriawan.

Timnas Indonesia senior dengan segala kendala, berhasil meraih tiket ke Piala Asia 2023. Hal serupa juga dicapai oleh Timnas Indonesia U-20 yang meraih tiket ke Piala Asia.

Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF 2022 dan Timnas Indonesia putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun. Kemudian, peringkat Indonesia di klasemen FIFA melonjak dari 179 ke 151.

Iwan Bule juga membuat gaji wasit di Indonesia menjadi Rp 10 juta per match. Jumlah itu tertinggi di Asia Tenggara.