Manajemen Dewa United FC mengomentari kepemimpinan wasit di pertandingan melawan PSIS Semarang. Gol mereka tidak disahkan.
Laga PSIS Semarang vs Dewa United di Stadion Jatidiri, Senin (13/2) berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk tuan rumah. Dua gol Dewa United FC dicetak lewat sontekan Karim Rossi dan eksekusi penalti Risto Mitrevski. Sementara gol-gol PSIS dicetak Taisei Marukawa dan brace Hari Nur Yulianto.
Dewa United sedianya sempat mencetak gol pada menit ke-41 yang dicetak Rangga Muslim. Namun, gol itu dianulir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangga mencetak gol seusai menyambar umpan cut-back dari Mitrevski. Pemain asal Macedonia itu kemudian dinyatakan berada dalam posisi offside, saat menerima bola sebelum mengirim umpan.
CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengatakan pihaknya selalu siap menerima hasil pertandingan secara sportif. Hanya saja, lanjutnya, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima, lantaran bisa berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
"Sebagai tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, pastinya kami selalu menerima apapun hasil dari sebuah pertandingan, baik itu menang, imbang ataupun kalah," kata Ardian, dalam pernyataan Dewa United.
Baca juga: PSIS Vs Dewa United: Mahesa Jenar Menang 3-2 |
"Namun kami sangat menyayangkan beberapa keputusan dari wasit yang bertugas di pertandingan melawan PSIS Semarang kemarin," ujarnya menambahkan.
"Salah satu yang kami soroti adalah ketika Risto Mitrevski dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit," imbuhnya lagi.
Lebih lanjut, Ardian juga menyebut bila buruknya kepemimpinan wasit akan berpengaruh kepada banyak aspek penting di sepakbola.
"Selain berpengaruh kepada hasil, keputusan wasit yang buruk juga bisa menjadi penyebab keributan antar pemain dan suporter," tutur Ardian.
"Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC, tapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1," ucapnya menutup pernyataan Dewa United FC.
(yna/aff)