Thomas Doll Kritik Strategi Buang-buang Waktu Klub-klub Liga 1

Thomas Doll Kritik Strategi Buang-buang Waktu Klub-klub Liga 1

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 22 Feb 2023 22:00 WIB
Thomas Doll saat Persija menjamu Barito Putera pada pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (22/2/2023)
Thomas Doll kritik strategi buang-buang waktu klub Liga 1 (Foto: dok. Persija Jakarta)
Jakarta -

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll melancarkan kritik keras strategi membuang waktu klub-klub Liga 1. Ia berharap wasit memberikan kartu kuning buat pelaku.

Terkini Persija menjamu Barito Putera pada pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (22/2/2023). Laga ini diwarnai aksi pemain Barito yang banyak membuang waktu dengan alasan cedera.

Hal itu dilakukan Barito saat skor tengah imbang 1-1. Barito unggul duluan lewat gol Gustavo Tocantins yang kemudian disamakan oleh Riko Simanjuntak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena laga berulangkali terhenti, wasit pun sampai memberikan tambahan waktu selama tujuh menit. Di masa injury time ini Persija mencetak gol dramatis lewat Hansamu Yama pada detik terakhir.

"Saya mau menyoroti pertandingan sepakbola hari ini, tak ada yang bisa menikmati ketika pemain banyak tertidur di atas lapangan. Setiap menit ada yang terjatuh, ini merusak sepakbola. Ini memakan banyak waktu," kata Thomas Doll saat memberikan keterangan seusai laga.

ADVERTISEMENT

"Setiap menit ada pemain yang keluar, ini merusak ritme permainan kami. Setelah itu mereka keluar dan tak lama setelah itu 30 detik kembali ke lapangan. Ini harus dibicarakan dan harus diubah karena ini merusak sepakbola," ujarnya menambahkan.

"Kami mau sepakbola Indonesia maju dan berkembang, tapi situasi ini terjadi setiap saat. Banyak yang jatuh dari kiper sampai striker, ini tak benar. Harus ada yang melakukan sesuatu," katanya lagi.

Pelatih asal Jerman itu bahkan menyarankan wasit untuk menghukum pemain yang melakukan aksi-aksi seperti ini. Dengan begitu diharapkan pertandingan bisa berjalan lebih lancar tanpa terganggu laga terhenti.

Ia menilai bahwa sepakbola Indonesia akan sulit berkembang jika hal seperti ini terus terjadi. Dijelaskannya, ia banyak mengalami situasi ini dalam laga-laga sebelumnya.

"Oke wasit memberikan waktu 7 menit tambahan, tapi saya tak suka ini. Saya sudah lama di sepakbola, tapi tak pernah merasakan hal seperti ini. Harus ada yang melakukan sesuatu, harus ada kartu kuning dari wasit ketika pemain seperti itu masuk ke lapangan lagi," tutur Thomas Doll.

"Karena pemain keluar lalu masuk lagi, ini harus dibicarakan. Saya juga tak suka pemain saya melakukan itu, lalu kembali ke lapangan. Ini tak benar. semua orang (wartawan) silakan membicarakan masalah ini," ucapnya.




(pur/pur)

Hide Ads