Renovasi Stadion Manahan Lancar, Siap Gelar Piala Dunia U-20

Renovasi Stadion Manahan Lancar, Siap Gelar Piala Dunia U-20

Muhammad Robbani - Sepakbola
Minggu, 12 Mar 2023 15:40 WIB
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kedua kiri) memegang bola resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia saat meninjau kesiapan Stadion Manahan Solo di Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023). Stadion Manahan dipersiapkan menjadi salah satu venue gelaran akbar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Foto: Maulana Surya/Antara Foto
Jakarta -

Renovasi Stadion Manahan di Kota Solo dianggap berjalan dengan baik. Salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 itu pun dinilai sudah siap untuk menggelar pentas dunia.

Stadion Manahan menjadi salah satu yang ikut mendapat catatan FIFA menjelang gelaran Piala Dunia U-20. FIFA sempat membuat pernyataan akan mencoret dua venue yang tak memenuhi standarisasi.

LOC Piala Dunia U-20 bersama instansi terkait, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, langsung mencanangkan renovasi enam venue Piala Dunia U-20. Stadion Manahan menjadi salah satu venue yang dianggap perbaikannya sudah memuaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bersyukur, terlihat Solo sangat siap buat penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Proses renovasi berjalan lancar, tinggal membereskan beberapa hal yang sifatnya minor," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam pernyataannya saat meninjau Stadion Manahan, Minggu (12/3/2023).

"Seperti misalnya rumput. Pihak Kementerian PUPR menjanjikan proses perbaikannya tepat waktu. Kita berharap semuanya berjalan lancar," ujarnya menambahkan.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Erick juga memberi masukan. Ia meminta untuk memberi perhatian ke spot-spot komersial agar tak bersinggungan dengan mitra FIFA.

"Tolong diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan spot-spot sponsor di area sekitar stadion. Jangan sampai bertabrakan dengan sponsor-sponsor FIFA, nanti juga akan ada koordinasi dengan sponsorship dari BUMN," tutur Erick Thohir.

"Kita harus menjaga sponsor-sponsor FIFA. Sementara, buat fasilitas lain saya melihat tidak ada masalah yang berarti," ucapnya.

(nds/cas)

Hide Ads