Argentina Punya Memori Indah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Argentina Punya Memori Indah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 31 Mar 2023 11:20 WIB
Javier Saviola (L) and Fabricio Coloccini of Argentina raise the World Youth Soccer Championship trophy 08 July 2001 after winning the final game of the championship against Ghana at the Jose Amalfitani stadium in Buenos Aires, Argentina. Argentina won the game 3-0.   AFP PHOTO/Antonio SCORZA / AFP PHOTO / -        (Photo credit should read -/AFP via Getty Images)
Foto: (Photo credit should read -/AFP via Getty Images
Jakarta -

Argentina berpeluang menggantikan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023. Negeri Tango punya kenangan indah saat menjadi tuan rumah perhelatan itu.

Status tuan rumah Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA. Situasi di Tanah Air yang menjadi perhatian FIFA membuat status prestisius itu dicabut.

Tak lama usai mencabut status tuan rumah Indonesia, FIFA kabarnya akan memilih Argentina sebagai tuan rumah. Lobi-lobi Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) membuahkan hasil manis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga sudah memberi kode akan memberikan status tuan rumah ke Argentina. AFA juga sudah membuat pernyataan resmi akan maju menjadi tuan rumah, menggantikan Indonesia.

Jika jadi menggelar Piala Dunia U-20 2023, Argentina berpeluang mengulang memori indah. Sebab, Albiceleste pernah menjadi juara dengan status tuan rumah.

ADVERTISEMENT
Javier Saviola (L) and Fabricio Coloccini of Argentina raise the World Youth Soccer Championship trophy 08 July 2001 after winning the final game of the championship against Ghana at the Jose Amalfitani stadium in Buenos Aires, Argentina. Argentina won the game 3-0.   AFP PHOTO/Antonio SCORZA / AFP PHOTO / -        (Photo credit should read -/AFP via Getty Images)Argentina juara Piala Dunia U-20 2001 bersama pemain seperti Javier Saviola dan Fabricio Coloccini. (Foto: (Photo credit should read -/AFP via Getty Images)

Pada 2001, Argentina menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Saat itu, Argentina yang masih diperkuat bintang lawas seperti Javier Saviola, Andres D'Alessandro, dan Fabricio Coloccini bisa menjadi juara.

Sepanjang turnamen Piala Dunia U-20 2001, Argentina tampil sempurna. Anak asuh Jose Pekkerman saat itu meraih 100 persen kemenangan sejak fase grup hingga final, dengan total mengemas tujuh kemenangan.

Kemenangan Argentina kian sempurna berkat gelar individu yang diraih beberapa pemainnya. Saviola menyabet gelar topskor dengan 11 gol dan Pemain Terbaik, dan Argentina sendiri meraih gelar Fair Play.

Menyambut Piala Dunia U-20 2023, bintang muda Argentina yang tersohor kini ada Alejandro Garnacho, penyerang Manchester United. Pelatihnya adalah eks Liverpool dan barcelona, Javier Mascherano.

Terakhir di Kualifikasi Piala Dunia U-20, Argentina sendiri tak berhasil lolos. Argentina tak lolos fase grup dalam turnamen U-20 CONMEBOL, yang dijuarai Brasil.

Kembali menggelar Piala Dunia U-20 2023, menggantikan Indonesia, jelas berkah bagi Argentina. Selain berpeluang mengulang memori indah 22 tahun lalu, Tim Tango juga menegaskan bahwa merekalah raja Piala Dunia U-20, di mana mereka berstatus pemilik trofi terbanyak dengan 6 gelar.

Ah, andai Indonesia yang bisa membuat memori indah itu tahun ini...




(yna/mrp)

Hide Ads