Jokowi Pusing Dua Minggu Ini Gara-gara Bola, Erick Thohir: Sama Pak

Jokowi Pusing Dua Minggu Ini Gara-gara Bola, Erick Thohir: Sama Pak

Afif Farhan - Sepakbola
Selasa, 04 Apr 2023 12:30 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria (kanan), Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kiri) dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra (kedua kanan) meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali,Minggu (12/3/2023). Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Presiden Jokowi dibikin pusing dua minggu terakhir gegara soal Piala Dunia U-20, yang akhirnya batal. Ketum PSSI, Erick Thohir juga sama, katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal tersebut saat acara Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Jaksel, Minggu (2/4). Jokowi mengaku dibuat pusing gara-gara urusan FIFA yang mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni.

"Tapi yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul, karena apa pun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu," kata Jokowi dalam sambutannya dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengajukan buka satu dua tiga, puluhan, negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir 3 negara dan kita dipilih, kita menyiapkan 3 tahun, lapangannya dicat perbaiki, dicat lagi diperbaiki dicat lagi, tidak semudah itu," tambahnya.

Ketum PSSI, Erick Thohir mem-posting potongan video Presiden Jokowi tersebut di Instagram pribadinya. Erick tidak banyak menulis di caption-nya, cuma tulisan 'Sama, Pak.'

Selepas Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kini bayang-bayang sanksi FIFA menghantui. Indonesia bisa saja kena sanksi ringan berupa administrasi sampai sanksi berat berupa larangan bermain di kompetisi di bawah naungan FIFA!

Indonesia dinilai gagal mempersiapkan diri jadi tuan rumah karena ada intervensi di sana-sini. Seperti diketahui, ada intervensi dari pihak-pihak pemerintah baik itu city host sampai gubernur di daerah penyelenggara.

(aff/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads