Indonesia Disanksi Pembatasan Dana FIFA Forward, Apa Itu?

Indonesia Disanksi Pembatasan Dana FIFA Forward, Apa Itu?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 07 Apr 2023 03:00 WIB
ZURICH, SWITZERLAND - OCTOBER 13: A FIFA logo next to the entrance during part I of the FIFA Council Meeting 2016 at the FIFA headquarters on October 13, 2016 in Zurich, Switzerland. (Photo by Philipp Schmidli/Getty Images)
FIFA jatuhkan sanksi administrasi untuk Indonesia. (Foto: Philipp Schmidli/Getty Images)
Jakarta -

Jatah uang FIFA Forward untuk Indonesia dibatasi sebagai akibat dari sanksi induk sepakbola internasional tersebut. Dana apakah itu?

FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia, Kamis (6/4/2023). Hukuman ini dikeluarkan menyusul pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia sempat dikhawatirkan mendapat sanksi berat dari FIFA. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantas bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Eropa untuk negosiasi sanksi, sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, FIFA hanya menjatuhkan sanksi administrasi kepada Indonesia. Hukuman itu yakni pembatasan dana FIFA Forward untuk sepakbola Tanah Air.

"Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward hingga pemberitahuan lebih lanjut, dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini," begitu isi pernyataan resmi FIFA.

ADVERTISEMENT

FIFA Forward adalah dana bantuan FIFA untuk pengembangan sepakbola di seluruh dunia. Program ini berjalan sejak 2016 dan telah menyalurkan uang sebesar 2,8 miliar dolar AS kepada 6 konfederasi dan 211 asosiasi anggota, termasuk Indonesia.

Lebih dari 5 juta dolar AS diberikan kepada setiap asosiasi anggota untuk biaya operasional terkait kegiatan sepakbola. Tambahan 3 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang melaksanakan proyek sepakbola spesifik yang terencana dengan untuk tujuan pengembangan sepakbola jangka panjang.

Ada pula tambahan 1,2 juta dolar AS bagi asosiasi anggota yang diidentifikasi paling membutuhkan bantuan. Dana ini untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional mereka, serta peralatan sepakbola.

Setiap konfederasi di bawah FIFA, termasuk UEFA dan AFC, mendapat kucuran dana 60 juta dolar AS demi pengembangan, promosi, dan pengaturan sepakbola di wilayah asosiasi anggotanya.

"Saat kami meluncurkan program pengembangan FORWARD, FIFA memulai era baru pengembangan sepakbola global yang kini menuju siklus ketiga", kata Gianni Infantino.

"Sangat penting bagi kami sekarang memperkuat komitmen kami untuk membangun fondasi yang lebih kuat bagi pertumbuhan sepakbola," ujarnya.




(bay/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads