.webp)
Ada empat aspek utama yang disiapkan Timnas Indonesia U-22 menjelang tampil di SEA Games 2023. Itu adalah mentalitas, skill, taktikal, dan kondisi fisik.
Timnas U-22 saat ini tengah menjalani Pemusatan Latihan (TC) di Jakarta sejak awal April. Sebanyak 36 pemain dipanggil dengan rencana akan ada tambahan tujuh pemain dari Timnas U-20.
Sejauh ini tiga pemain Timnas U-20 sudah bergabung sejak 2 April. Para pemain ini sedang diseleksi sebelum tim pelatih menentukan 20 pemain yang akan masuk skuad final SEA Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas ada empat hal yang harus disiapkan. Tidak hanya mental, tapi kemampuan skill, taktikal yang setiap hari sudah dilakukan di latihan, dan peningkatan kondisi fisik juga," kata Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri kepada wartawan.
"Kami harus maintenance mental mereka, terutama banyak pemain yang baru menjalani kompetisi panjang di Liga 1. Jadi kami perlu melakukan penanganan khusus agar bagaimana mereka bisa bugar di SEA Games," ujarnya menambahkan.
Di sela-sela TC ini, Timnas U-22 akan menggelar empat laga uji coba. Dua tim sudah pasti akan menjadi lawan yakni Bhayangkara FC dan Lebanon.
Lebanon akan menjadi lawan uji coba sebanyak dua kali pada 14 dan 16 April mendatang. Sebelum itu, Timnas U-22 akan lebih dulu beruji coba dengan Bhayangkara pada 11 April.
Sementara satu slot pertandingan uji coba terakhir belum bisa dipastikan siapa yang akan menjadi lawan Timnas U-22. Sebelumnya Indra Sjafri menyebut bahwa ia berharap timnya bisa berjumpa China dan Tajikistan, tapi kedua negara tak kunjung memberi jawaban.
"Kami sudah membuat road map dan tentu tidak akan berubah karena tidak ada sanksi (FIFA buat Indonesia). Kami akan berangkat (ke Kamboja) tanggal 25 April. Nanti akan ada uji coba empat kali," tuturnya.
"Tanggal 14 & 16 Maret melawan Lebanon. Dan uji coba terakhir akan digelar tanggal 18 April. Soal siapa 20 pemain (skuad final) itu boleh (ditentukan) enam jam sebelum pertandingan," ucapnya.
