Erick Thohir: Timnas U-22 Berprestasi Dulu, Baru Bicara Bonus

Erick Thohir: Timnas U-22 Berprestasi Dulu, Baru Bicara Bonus

Mercy Raya - Sepakbola
Sabtu, 22 Apr 2023 08:00 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Jeam Kelly (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Lebanon U-22 Mohamad Baker (kanan) dalam pertandingan Internasional Friendly Match di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau berbicara soal angka bonus untuk Timnas Indonesia U-22 andai sukses meraih medali emas SEA Games 2023. Ia ingin atletnya buktikan dengan prestasi dulu.

"PSM (juara Liga 1) saja ada bonus, masa (Timnas U-22) ini enggak ada. Ya pasti ada lah," kata Erick kepada pewarta di Hotel Sultan, Jakarta, pada Jumat (21/4/2023).

Namun, Erick menolak untuk mengungkapkan angkanya lebih awal. Ia tak ingin karena bonus tujuan awal Witan Sulaeman dkk menjadi berbeda karena ada iming-iming apresiasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juara saja belum sudah ngomongin bonus. Nah, ini yang kita kadang kecepatan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada, jangan semuanya itu uang uang uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat Merah-Putih. Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau," kata Erick yang juga Menteri BUMN ini.

Erick sepertinya 'kapok' karena ada salah satu pemain berdarah Indonesia-Belanda, Justin Hubner, yang gagal dinaturalisasi.

ADVERTISEMENT

Justin semula diproyeksikan bermain di Piala Dunia U-20. Namun, setelah Indonesia gagal bermain di single event sepakbola terbesar di dunia kelompok usia tersebut, Justin dikabarkan meminta sejumlah uang kepada PSSI.

"Kemarin saya di Hannover di Jerman ada beberapa orang juga 'Pak, anak saya bagaimana ini bisa main Timnas enggak?'" Erick bercerita pengalamannya.

"Silakan kalau memang mau. Selama ini kan dari Belanda, ternyata Diaspora kita di Jerman banyak, ada puluhan ribu. Kemarin renang dapet (emas), kan gitu. Jadi bisa, banyak. Di Amerika kemarin banyak Diaspora yang basket, karena kan identiknya begitu. Sudah ada Arki (Arki Dikania Wisnu), Mario Wuysang, kemarin tambah lagi dua-tiga orang. Ya memang ada."

"Itulah mengapa Diaspora harus dilibatkan untuk pembangunan olahraga nasional juga, mereka bangsa kita kok," kata eks Presiden Inter Milan itu.

(mcy/nds)

Hide Ads