Indonesia Vs Myanmar: Indra Sjafri Ungkap Alasan Lakukan Rotasi

Putra Rusdi K - detikSepakbola
Kamis, 04 Mei 2023 23:30 WIB
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Phnom Pehn -

Indra Sjafri mengungkap alasan melakukan rotasi saat Indonesia menang atas Myanmar. Rotasi dilakukan bukan terkait dengan kondisi kebugaran pemain.

Indonesia meraih kemenangan 5-0 atas Myanmar pada laga Grup A cabang sepakbola SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (2/5) malam. Gelontoran lima gol Garuda Muda lahir lewat brace Ramadan Sananta, serta masing-masing satu gol dari Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, dan Titan Agung.

Hasil ini membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup A dengan enam angka. Mereka unggul dua angka dari Kamboja di urutan kedua.

Pada laga ini, pelatih Indonesia, Indra Sjafri melakukan perubahan di susunan starting lini up ketimbang saat menghadapi Filipina. Indonesia tampil cukup baik di laga pertama melawan Filipina dengan menang 3-0.

Empat pemain yang tak jadi starter saat melawan Filipina diberi kesempatan tampil sejak menit awal di laga kontra Myanmar kali ini. Empat pemain tersebut adalah Bagas Kaffa, Muhammad Ferrari, Taufany Muslihuddin, dan Fajar Fathur Rahman.

Indra Sjafri mengungkap alasan di balik keputusannya melakukan rotasi tersebut. Ia menegaskan hal itu dilakuan bukan untuk menjaga kebugaran pemain.

Rotasi dilakukan Indra Sjafri untuk mencari pemain terbaik Indonesia untuk laga-laga selanjutnya. Peluang Tim Merah Putih sendiri melaju jauh di SEA Games terbuka lebar. Mereka bakal memastikan melaju ke semifinal juga mampu menang di pertandingan selanjutnya melawan Timor Leste (7/5).

"Ini pertandingan kedua dari kita dan sesuai dengan rencana kita bahwa pertandingan-pertandingan di grup akan ada rotasi-rotasi pemain bukan dalam rangka recovery karena recovery kita cukup panjang. Ini dalam rangka mencari The Dream Team untuk nanti kita insyaallah tampil di semifinal dan final," ujar Indra dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Kami tim pelatih berusaha membuat periodisasi persiapan dimana nanti puncaknya di semifinal dan final. Seperti yang diketahui kesulitan hampir mungkin di setiap negara yang pemain-pemainnya hadir dengan terhambat karena adanya kompetisi."

"Mereka telah menyelesaikan kompetisi selama enam bulan tentu dari peak mulai turun dan sekarang pelan-pelain kami mulai naikkan lagi," jelasnya.



Simak Video "Video Anwar Ibrahim Sindir Junta Myanmar: Berhenti Membunuh-Membakar Rumah Orang"

(pur/nds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork