.webp)
PSSI dan Federasi Sepakbola Jepang (JFA) resmi menandatangani kerja sama. Kedua pihak akan bersinergi soal timnas putri, manajemen liga, hingga wasit.
Kedua pihak bertemu di Jepang, Senin (22/5/2023), siang, WIB. PSSI diwakili Ketua Umum Erick Thohir, sementara JFA diwakili Presiden JFA Kohzo Tashima.
Kebetulan Erick Thohir sedang berada di Jepang bersama Presiden RI Joko Widodo. Erick Thohir ke Jepang dalam kapasitasnya sebagai Menteri BUMN, yang dimanfaatkannya untuk bertemu JFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSSI dan JFA menandatangani poin-poin kerja sama kedua pihak. Kemudian sesi itu ditutup dengan bertukar dan pamer jersey masing-masing kedua tim.
"Halo semuanya, mudah-mudahan kerjasamanya baik buat sepakbola Indonesia. Pertama, kita akan fokus kerjasama dengan Jepang untuk pembangunan timnas putri," kata Erick Thohir, dalam kesempatan itu, dikutip dari tayangan live di Youtube PSSI.
"Jepang itu punya track record bagaimana timnas putri juara U-16, 20 dan pernah juara dunia. Jadi ini sesuatu yang kita mau dorong. Saya sudah minta juga kalo ada pelatih dari Jepang juga ya sudah lah kita kerjasama untuk tim putri," ujarnya menambahkan.
Kerja sama manajemen kompetisi juga bagian kesepakatan PSSI dan JFA. PSSI melihat Jepang sukses mengelola liga hingga menjadi salah satu yang terbaik di Asia.
Lewat J.League, sepakbola Jepang berkembang pesat, sejak digulirkannya kompetisi profesional di sana mulai 1993. Start kompetisi profesional Indonesia dan Jepang berbarengan, J.League 1993 sementara Liga Indonesia 1994.
"Selain itu, kita juga akan kerjasama untuk benchmarking manajemen kita untuk liga, bagaimana kita lihat J League terus meningkat," tutur Erick Thohir.
"Dan, yang paling penting juga wasit. Kita akan memakai pimpinan wasit dari Jepang, kita sedang tunggu nama-namanya," ucapnya.
(cas/aff)
