.webp)
Timnas Indonesia diperkuat 4 pemain naturalisasi dalam hadapi Palestina dan Argentina. Ini komentar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina dan Argentina pada 14 Juni dan 19 Juni ini dalam FIFA Matchday. Laga Timnas melawan Palestina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya, sedangkan Argentina Vs Timnas Indonesia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Indonesia melalui pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah memanggil 26 nama pemain. Dari jumlah itu, empat pemain naturalisasi baru turut disertakan dalam daftar. Mereka adalah Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struijk, dan Ivar Jenner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick Thohir lantas memberi komentar soal keempat pemain naturalisasi tersebut. Salah satunya ingin memberikan tim yang terbaik saat pertandingan melawan Palestina dan Argentina nanti.
"Saya rasa gini, kita akan mempersiapkan sebaik-baiknya pertandingan FIFA Matchday. Palestina bukan tim yang tidak bagus, lebih bagus dari kita. Jadi kalau kita bertanding sama Palestina hasilnya tidak bagus, kita juga akan turun lagi rankingnya," kata Erick usai Kongres Biasa PSSI, Minggu (28/5/2023).
"Nah, sama Argentina pun tentu ya kita ada target-target. Tentu ya kita ingin, artinya Argentina juara dunialah. Tetapi kita harus memberikan tim yang terbaik karena kenapa? Ini bagian kita membangun mental tim nasional kita," ujarnya.
"Kita rencanakan dari 8 FIFA Matchday setiap tahun, nanti selain 7 (di antaranya) yang mencari ranking, tetapi 1 (laga) juga untuk menaikkan mentalnya, tadi seperti Argentina," sebut Erick yang juga Menteri BUMN ini.
Menurut Erick Thohir, rencana ini tidak hanya berlaku pada bulan Juni saja. Tapi juga pada bulan-bulan berikutnya. Sebagai contoh, Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan berlangsung 4-12 September, dengan Indonesia menjadi tuan rumah untuk seluruh duel di Grup K pada 6, 9, dan 12 September 2023.
"Window di bulan September itu kan tanggal 6-12 September itu ada pertandingan U-23 sebagai tuan rumah. Tetapi sepi slotnya, itu kita bisa ambil lagi buat FIFA Matchday, untuk tim nasional. Kita lagi cari lawan. Jadi kita mendorong tadi, agresivitas tim nasional kita," Erick mempertegas.
