.webp)
Indonesia akan menantang jawara Piala Dunia 2022, Argentina. Skuad Garuda sebelumnya pernah bertanding melawan tim-tim peserta Piala Dunia.
FIFA Matchday bulan ini mempertemukan Indonesia vs Argentina. Laga dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 Juni 2023.
Ini menjadi pertemuan perdana kedua kesebelasan di level senior. Indonesia dan Argentina pernah bentrok di level U-20 saat Piala Dunia Junior 1979 yang berakhir dengan kemenangan Diego Maradona cs 5-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Indonesia, laga melawan Argentina menjadi suatu kehormatan. Garuda, yang belum pernah lolos ke Piala Dunia sejak Kemerdekaan, berkesempatan melawan pemilik tiga titel Piala Dunia dan berstatus juara bertahan.
Timnas Indonesia di level internasional beberapa kali bersua tim-tim langganan Piala Dunia. Situs rsssf.org mencatat, Korea Selatan menjadi negara peserta Piala Dunia yang paling sering bertemu Merah-Putih.
Indonesia dan Korea Selatan sudah 38 kali bentrok sejak 1953 di berbagai kompetisi. Hasilnya, Garuda menang 3 kali, imbang 5 kali, dan kalah 30 kali.
Jepang juga pernah berduel dengan Indonesia. Samurai Biru 15 kali menghadapi Merah-Putih dengan rekor 10 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kalah.
Dari negara Asia Barat, Arab Saudi sudah 15 kali bersua Indonesia. Garuda belum pernah menang dengan catatan 3 imbang dan 12 kekalahan.
Indonesia dalam sejarahnya juga pernah tiga kali menghadapi pemilik dua gelar Piala Dunia, Uruguay. Indonesia menang sekali dan 2 kali kalah, dengan pertemuan terakhir terjadi pada 2010 dan berakhir 7-1 untuk Luis Suarez cs.
Tiga tahun usai menghadapi Uruguay, Indonesia menjamu Timnas Belanda di Jakarta. Merah-Putih kalah 0-3 dalam pertemuan pertama kedua negara selepas Perang Kemerdekaan.
