Daftar 11 Pemain yang Belum Gabung TC Timnas Indonesia

Indonesias Rizky Ridho Ramadhani (C) and Thailands Anan Yodsangwal (R) vie for the ball during the mens football final match at the 32nd Southeast Asian Games (SEA Games) in Phnom Penh on May 16, 2023. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (Photo by MOHD RASFAN/AFP via Getty Images) — 11 pemain yang belum gabung TC Timnas Indonesia. (Foto: AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)

Jakarta -

Baru 15 pemain dari total 26 nama yang dipanggil untuk Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia. Masih ada 11 pemain yang belum bergabung dengan berbagai alasan.

Pemain yang belum bergabung terdiri dari dua pemain Persija Jakarta dan tiga pemain PSM Makassar. Sisanya yakni enam pemain adalah mereka yang berkarier di luar negeri.

Mereka adalah Witan Sulaeman dan Rizky Ridho (Persija). Reza Arya Pratama, Yacob Sayuri, dan Yance Sayuri (PSM). Enam pemain di luar negeri; Jordi Amat, Saddil Ramdani (Malaysia), Pratama Arhan (Jepang), Shayne Pattynama (Norwegia), Asnawi Mangkualam (Korea), dan Elkan Baggott (Inggris).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Indonesia saat ini sedang menjalani TC di Surabaya sejak, Selasa (6/6/2023). Ini adalah persiapan menjelang menghadapi Palestina pada 14 Juni dan Argentina pada 19 Juni.

"Saya sampaikan di sini, ada dua pemain Persija yang masih ditahan. Semestinya Witan Sulaeman dan Rizky Ridho ada di sini karena tidak ada kegiatan di klub," kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji, dikutip dari laman PSSI.

"Mohonlah mengerti karena kami juga menginginkan adanya chemistry antar pemain. Komunikasi timnas dan klub jangan seperti ini lagi," ujarnya.

Khusus untuk pemain PSM Makassar, PSSI dalam pernyataannya bisa memaklumi. Karena mereka sedang menjalani babak play-off Liga Champions Asia melawan Bali United dengan sistem home and away.

Sementara Sumardji mengatakan pemain akan full team pada tanggal 12 Juni. Itu berarti hanya berjarak dua hari menjelang FIFA matchday digelar antara Indonesia dan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

"Semua ini demi bangsa dan negara. Jadi saya mohon pengertiannya. Ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara," ucap Sumardji.