Sejarah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Berawal dari Menentang Penjajah

Sejarah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Berawal dari Menentang Penjajah

Izzah Putri Jurianto - Sepakbola
Senin, 12 Jun 2023 13:02 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri) didampingi Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali (kanan) berjabat tangan dengan anggota Komite Eksekutif PSSI Eko Setiawan (kedua kiri) usai pengukuhan dan pelantikan pengurus PSSI masa bakti 2023-2027 di Jakarta, Jumat (26/5/2023). Ketua KONI Pusat Marciano Norman resmi melantik 17 orang anggota PSSI masa bakti 2023-2027. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Di antara kian banyak cabang olahraga di Indonesia, sepakbola adalah salah satu yang populer. Jenis olahraga yang satu ini memang dikenal mengasyikkan.

Lembaga yang bertugas untuk mengurus perkembangan sepakbola di Indonesia adalah PSSI. Menariknya, asal-usul terbentuknya lembaga tersebut tak lepas dari perjuangan melawan penjajah di masa lalu.

Lalu, seperti apa kisah sejarah di balik berdirinya PSSI? Kemudian, bagaimana perkembangannya di masa kini? Mengutip dari website resmi PSSMI, baca pembahasan selengkapnya di sini, yuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Berdirinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI)

Pada 19 April 1930, tepatnya di Yogyakarta, lahirlah sebuah lembaga bernama PSSI, singkatan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Didirikan pada zaman penjajahan Belanda, kelak PSSI menjadi lembaga naungan bagi tim sepakbola di seluruh Indonesia.

Awalnya, PSSI dibentuk dengan motif menentang segala bentuk penjajahan di Indonesia. Visi utamanya dilakukan dengan mengumpulkan rasa nasionalisme yang dijunjung oleh para pemuda-pemudi Indonesia.

ADVERTISEMENT

Seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo adalah sosok yang memprakarsai terbentuknya PSSI. Beliau adalah salah satu lulusan Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 yang kembali ke tanah air pada tahun 1928.

Sekembalinya di Indonesia, Soeratin bekerja di perusahaan Sizten en Lausada milik Belanda yang berpusat di Yogyakarta, namun dalam waktu yang cukup singkat. Bermula dari hobinya bermain sepakbola, Soeratin menyadari potensi olahraga ini sebagai media yang dapat mempersatukan bangsa untuk melawan penjajah.

Kemudian, Soeratin menggelar pertemuan pribadi bersama segenap tokoh sepakbola di Solo, Yogyakarta, dan Bandung demi tidak terendus oleh Belanda. Selanjutnya, terciptalah gagasan untuk membentuk organisasi yang menyatukan sepakbola di Indonesia. Beberapa tokoh pergerakan nasional yang terlibat antara lain Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain-lain.

Saat pertemuan kembali digelar pada 19 April 1930, resmi berdiri PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Nama PSSI ini kemudian diubah menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dalam kongres PSSI di Solo 1950. Ir. Soeratin lalu diumumkan sebagai Ketua Umum PSSI yang pertama.

PSSI di Masa Kini

Sampai saat ini, PSSI masih menjadi lembaga yang tugasnya menaungi organisasi sepakbola di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai induk sepakbola nasional, tugas utamanya adalah untuk membina timnas (tim nasional) agar dapat mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga internasional.

Tak hanya itu, PSSI juga diwajibkan untuk memberi wadah bagi berbagai jenis pertandingan, baik itu pertandingan di dalam negeri yang diadakan oleh perkumpulan atau klub sepakbola, pengurus cabang, hingga pengurus daerah.

Tidak hanya fokus pada timnas, PSSI juga ikut serta dalam mengurus tim daerah-daerah. Hal ini sesuai dengan harapan untuk mewujudkan sepakbola sebagai olahraga dari rakyat dan untuk rakyat.

Bahkan, terhitung sejak 1 November 1952, tepatnya saat congress FIFA di Helsinki, PSSI ditetapkan menjadi salah satu anggota FIFA. Di tahun 1953, PSSI mendaftarkan diri sebagai organisasi berbadan hukum ke Departemen Kehakiman. Pengajuan ini disahkan dalam SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambahan berita Negara R.I tanggal 3 Maret 1953, no 18.

Susunan Timnas yang Dinaungi PSSI

Terdapat susunan timnas putra dan putri yang dibentuk dan dibina oleh lembaga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), antara lain:

Timnas Putra

  • Tim Senior Putra
  • Tim U-23
  • Tim U-20
  • Tim U-16

Timnas Putri

  • Tim Senior Putri
  • Tim U-18



(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads