Timnas Indonesia tampil atraktif saat menjamu Timnas Palestina di FIFA Matchday. Bagaimana performa skuad Garuda di mata suporter?
Indonesia vs Palestina selesai 0-0. Dalam laga di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023), tim merah-Putih bisa memberi tekanan untuk Singa Kanaan.
Dalam catatan Lapangbola, ada enam sepakan on target yang dicatat oleh Lapangbola. Permainan Indonesia di babak pertama cukup oke, bahkan mengisolasi Palestina sampai tak bisa mengancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Total Football ala Shin Tae-yong |
Sebelum pertandingan, Shin Tae-yong sudah memberi bocoran mengenai gaya bermain yang akan diusung Timnas. Dia menyebut total soccer alias total football.
Suporter Timnas memberi penilaian terkait permainan Indonesia saat imbang dengan Palestina. Salah satunya diungkapkan oleh Sekjen Presidium Nasional Supporter Sepakbola Indonesia, Richard Achmad Supriyanto.
"Belum lah ya. Saya berpendapat begini, STY mempunyai pengalaman di kancah dunia termasuk di Piala Dunia. Apa yang diterapkan di negaranya, di Korsel, saya berharap diterapkan juga di Indonesia dalam menghadapi Palestina dan Argentina nanti," kata Richard dalam perbincangan dengan detikSport.
"Kalau itu diterapkan, permainan Indonesia tidak akan jelek. Tapi, bisa seimbang dalam proses permainan. Tapi, kenapa itu tidak keluar dalam pertandingan semalam."
"Seharusnya sejak menit pertama harus bermain cepat sejak peluit awal. Harus treatment cepat saja, lawan rankingnya di atas kita. Kalau kita suguhkan permainan cepat, lawan akan lebih berhati-hati dalam menerapkan strateginya mereka.
Senada dengan Richard, pengamat sepakbola, Eko Noer Kristiyanto, juga menyebut Timnas belum memperagakan permainan total football. Tapi, pria yang akrab dipanggil Eko Maung itu tetap memberikan pujian.
"Belum. Tapi, Timnas bermain agresif banget. Ada beberapa peluang mencetak gol. Kiper Palestina bermain bagus. Soal Indonesia vs Palestina, tidak ada masalah. Tapi, untuk disebut total football, yang pemain depan bisa membantu pertahanan sampai melewati garis tengah masih belum," kata Eko Maung kepada detikSport.
(cas/aff)