.webp)
Timnas Indonesia memang kalah dari Timnas Argentina. Tapi, pelatih Shin Tae-yong berharap para pemain bisa termotivasi dari hasil dan permainan.
Indonesia vs Argentina pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/7/2023) malam WIB. Meski mampu bertahan dari gelombang serangan Argentina, gawang Ernando Ari harus bobol dua kali di masing-masing babak.
Gol-gol Argentina dibuat Leandro Paredes dan Cristian Romero. Meski kekalahan didapat, Indonesia sejatinya bermain lebih baik di babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kali pemain Indonesia mampu merepotkan pertahanan Argentina, terutama lewat bola mati. Dua kali lemparan ke dalam Pratama Arhan nyaris membuahkan gol.
Aksi Arhan itu juga mendapat pujian dari media-media Argentina. Tak cuma Arhan, kapten Asnawi Mangkualam juga bisa mematikan pergerakan Alejandro Garnacho yang jadi buah bibir di media sosial.
Melihat penampilan Asnawi dkk. selama 90 menit, Shin mengaku puas karena para pemain tidak takut dengan nama besar para pemain Argentina. Mereka mampu meladeni lawan dengan baik dan Shin senang instruksinya dijalankan dengan baik.
"Secara permainan dan mentalitas timnas tidak kalah jauh dengan tim Argentina, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka," ujar Shin usai pertandingan.
Lebih lanjut, Shin ingin para pemain Indonesia bisa memetik pelajaran dari laga kontra Argentina dan menjadikannya sebagai motivasi untuk karier mereka ke depannya. Terutama soal peningkatan kualitas permainan individu dan tim.
Apalagi dalam laga ini, Shin banyak menurunkan pemain berusia rata-rata 18-23 tahun.
Pelatih STY berharap melalui pengalaman Friendly Match seperti ini, timnas dapat belajar banyak dari permainan Argentina dan ke depan dapat memotivasi para pemain untuk meningkatkan kualitas permainan yang lebih baik lagi.
"Untuk melakukan permainan yang saya inginkan memang tidak terlihat, apalagi ya ranking 149 melawan rangking 1. Pastinya susah, kalau kita bisa menunjukkan permainan kita berarti rangkingnya (Argentina dan Indonesia) sama," tutur Shin.
"Tetapi dari mental, pikiran, dan gerakan pemain (Timnas Indonesia) mereka terlihat sangat ingin menjalankan instruksi saya."
"Jadi dengan pengalaman-pengalaman seperti ini saya harap menjadi motivasi bagi pemain untuk berkembang."
Hal yang sama juga diutarakan pelatih Argentina Lionel Scaloni yang meminta para pemain Indonesia untuk bisa mempertahankan penampilannya.
"Kami saat bertanding melawan timnas, jadi lanjutkan permainan baik itu, sekaligus saya juga mau mengapresiasi dukungan para suporter Indonesia," papar Scaloni.
