.webp)
Frank Wormuth ditunjuk PSSI untuk menjadi konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17. Dari rekam jejaknya, ia pernah menjadi asisten Joachim Löw.
Karier kepelatihan Wormuth dimulai di klub Turki Fenerbahce saat menjadi tangan kanan Joachim Löw. Ia menduduki jabatan itu dari Juli 1998 hingga Juni 1999.
Kemudian Frank Wormuth meniti kariernya sebagai pelatih kepala di klub Jerman SC Pfullendorf pada Juli 1999. Setelah dari sana, ia berkelana ke klub-klub kecil Jerman lainnya seperti SSV Reutlingen (2002-2003).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Union Berlin menjadi klub Jerman pertama yang namanya cukup familiar di penggemar sepakbola Indonesia. Klub yang kini peserta Bundesliga itu ditanganinya pada 2004.
Di Union Berlin Frank Wormuth kemudian minggat ke VfR Aalen yang ditanganinya dari 2005 - 2006. Selepas itu ia ditunjuk menjadi instruktur Jerman U-20 yang diembannya selama 10 tahun dari 2008 - 2018.
Federasi Sepakbola Jerman kemudian memercayakan posisi pelatih kepala Jerman U-20 kepada Frank Wormuth mulai 2010. Ia bertahan dengan posisi pelatih kepala itu sampai 2016 saat ia digantikan oleh Guido Streichsbier.
Bersama Jerman U-20 itulah Frank Wormuth pernah melatih pemain-pemain top seperti Karim Bellarabi, Shkodran Mustafi, Antonio Rudiger, Sead Kolasinac, Niklas Sule, hingga Julian Brandt.
Adapun ajang yang diikutinya bersama Jerman U-20 adalah Piala Dunia U-20 2015. Langkah Jerman U-20 terhenti di perempat final karena kalah dari Mali U-20.
Selepas dari Jerman U-20, Frank Wormuth pindah ke Belanda dengan menangani Heracles Almelo pada 2018 - 2022. Setelahnya ia menangani klub Belanda lainnya yakni FC Groningen, sampai akhirnya diberhentikan pada November 2022.
Dengan pengalamannya sebagai instruktur DFB, ia dianggap memenuhi kriteria yang dicari-cari PSSI. Saat ini Indonesia sedang membutuhkan sosok besar untuk mengangkat Timnas U-17 agar bisa bersaing di Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 bersiap tampil di Piala Dunia U-17 setelah FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumahnya pada akhir Juni lalu. PSSI berharap Indonesia tak cuma sukses sebagai tuan rumah, Timnas U-17 juga harus unjuk gigi.
Kebetulan PSSI sedang membuka opsi kerja sama dengan Jerman yang sudah dikenal luas akan pengembangan sepakbolanya. Sebelumnya sempat beredar kabar Joachim Löw yang akan menjadi Direktur Teknik PSSI.
Kabar itu sendiri akhirnya dibantah PSSI. Kini akhirnya federasi sepakbola Indonesia menunjuk Frank Wormuth, yang notabene pernah berhubungan dengan Joachim Löw sebagai asisten pelatih.
Sementara itu, Jerman bukan satu-satunya pihak yang dijajaki PSSI untuk bekerja sama. Di Asia, Indonesia berkiblat ke Jepang dalam hal pengembangan sepakbola wanita dan perbaikan kualitas wasit dalam negeri.
