.webp)
Ketum PSSI Erick Thohir menjalin komunikasi dengan suporter terkait polemik pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia U-23. Hubungan federasi dan beberapa klub sedang renggang.
Sebelumnya Erick Thohir mengkritik Persija Jakarta dan PSM Makassar. Kedua klub itu tak melepas pemainnya yang dipanggil ke Timnas U-23 untuk Piala AFF U-23.
Erick Thohir dalam wawancaranya dengan awak media kemudian memberikan kritik terbuka kepada kedua klub. Ia menyayangkan klub tidak memprioritaskan kepentingan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu kemudian menjadi pro dan kontra di kalangan suporter sebagaimana mengemuka di media sosial. Merespons situasi itu, Erick Thohir pun menemui suporter, Sabtu (19/8/2023).
Dalam pertemuan tersebut hadir Pendiri The Jakmania Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry, Presiden kelompok suporter PSM Makassar Macz Man, Ocha Alim, hingga Founder North Legion Persita Muhammad Olga.
"Respek karena PSSI mau membuka diri untuk bertemu langsung dengan suporter ngobrol. Ini sesuatu yang langka," ujar Ferry dalam pernyataannya.
Bung Ferry mengatakan pertemuan perwakilan suporter dan Erick Thohir berisi diskusi dan bertukar pandangan soal liga dan timnas ke depan. Dalam obrolan santai tersebut banyak hal positif yang didapat suporter maupun PSSI agar sepakbola nasional semakin baik ke depan.
Masukkan dari suporter telah ditampung dan akan dibicarakan PSSI. Ferry optimistis dengan kebijakan Erick yang terbuka dan transparan dalam mengelola PSSI.
"Yang kedua hasil pertemuan ini bikin lega karena setidaknya ada beberapa poin yang menjadi uneg-uneg kita sudah disampaikan dan ditampung," ujar Bung Ferry.
"Dan ini akan menjadi bahan yang akan dibicarakan di PSSI dengan klub-klub saya yakin seyakin-yakinnya kalau keterbukaan ini jalan terus, maka sepakbola kita akan berjalan lebih baik," ucapnya.
Sementara Ocha Alim menyatakan dukungannya terhadap PSSI. Ia setuju kepentingan nasional harus diutamakan ketimbang klub.
"Saya selalu bilang bahwa timnas itu adalah Indonesia kita. Jadi siapapun kalau dipanggil wajib hukumnya untuk datang. Karena itu adalah sebagai nama besar bangsa Indonesia yang tercinta," kata Ocha Alim.
"Kami mengapresiasi Pak Erick Thohir mau menjelaskan dan mendengar langsung dari suporter," ujar M Olga yang mengungkapkan hal senada.
Di sisi lain Erick Thohir menegaskan bahwa komitmen PSSI sejalan dengan suporter yang ingin sepakbola nasional maju. Menurut pria yang juga Menteri BUMN itu, liga yang baik akan bermuara pada timnas yang baik pula.
"Saya juga dapat memahami kritik dan protes suporter yang memang juga cinta dengan klub sepakbolanya. Saya yakin ini adalah bagian dari proses yang bermuara pada titik temu bahwa kepentingan mendukung tim nasional akan selaras pula dengan kepentingan mendukung klub," ujar Erick Thohir.
(cas/pur)
