Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius harus memutar otak untuk persiapan laga Liga 1 2023/24 melawan Persik Kediri. Gali Freitas dan lima pemain lain absen.
PSIS Semarang akan dijamu Persik pada pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (25/8/2023), pukul 15.00, WIB. Persik yang baru kalah 0-2 dari tuan rumah Barito Putera pada pekan sebelumnya tentu mau bangkit di laga kandang melawan PSIS.
Keinginan Persik untuk bangkit bisa terbantu dengan fakta absennya enam pemain utama PSIS. Pemain PSIS yang dipastikan absen yakni Adi Satryo (kartu merah) Luthfi Kamal (kartu merah) dan Gali Freitas (akumulasi kartu kuning).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz tengah berada di Thailand untuk mengikuti Piala AFF U-23 bersama Timnas Indonesia U-23. Ada juga Vitinho yang masih dalam tahap recovery karena cedera yang cukup lama.
Menurut Gilbert, PSIS Semarang harus siap dengan pemain yang ada dan saling percaya terhadap siapa pun yang akan main menghadapi Persik.
"Hari ini kami recovery, mulai hari ini kami sudah mulai persiapan melawan Kediri. Walaupun ada beberapa pemain yang belum bisa tampil, namun kami harus siapkan pemain yang ada," kata Gilbert, dikutip dari laman PSIS.
"Memang yang tidak bisa main adalah pemain penting, namun kembali lagi kami harus siap dan mempersiapkan diri dengan pemain yang ada," tutur Gilbert usai latihan," ujarnya menambahkan.
Serupa dengan Persik, PSIS juga menderita kekalahan dalam laga pekan sebelumnya. Mereka kalah menyakitkan 1-2 dari tamunya Persib Bandung lewat dua gol penalti Marc Klok yang hanya bisa dibalas satu gol oleh Gali Freitas.
Untuk evaluasi, Gilbert mengaku sudah melihat analisa video dan akan melakukan obrolan secara langsung kepada para pemain yang salah satu poinnya mengenai kontrol emosi saat pertandingan berjalan dengan tensi yang cukup tinggi.
"Saya melihat permainan kemarin, nanti akan bilang ke pemain secara langsung dan akan kami sampaikan bagaimana mereka harus berbuat lebih baik," tutur Gilbert.
"Salah satunya bagaimana mengatur emosi karena saya yakin kalau pemain PSIS bisa memberikan yang lebih dari sebelumnya," ucap pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini.
(aff/krs)