.webp)
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll heran timnya jarang mendapat hadiah penalti di Liga 1 2023/24. Menurutnya pemainnya kerap dilanggar di kotak terlarang.
Sampai pekan ke-11 Liga 1, Persija Jakarta pernah dua kali dihadiahi tendangan 12 pas. Dua-duanya dieksekusi oleh Marko Simic pada laga kontra Bhayangkara Presisi Indonesia dan Madura United.
Simic sukses menjalankan tugasnya pada kesempatan pertama sekaligus membantu Persija menang 4-1 atas Bhayangkara. Lalu Simic gagal pada kesempatan kedua saat Persija kalah 0-2 dari Madura United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar dari dua penalti yang sudah didapat timnya, Thomas Doll merasa wasit kerap abai dalam melihat pelanggaran lawan terhadap Persija. Ia berharap wasit bisa lebih teliti saat memimpin laga.
"Saya sudah banyak berbicara dengan orang sekitar saya bahwa kami jarang sekali mendapat penalti. Karena dibandingkan dengan tim lainnya sepertinya Persija situasinya sangat tidak bagus," kata Thomas Doll saat memberikan keterangan seusai laga Persija Vs Persib Bandung, Sabtu (2/9/2023).
"Contohnya di laga terakhir saat (Rayhan) Hannan mendapat tendangan (pemain lawan) di kotak penalti, tapi kami tidak mendapat penalti. Jadi ini sebenarnya hal yang tidak betul," ujarnya menambahkan.
Terkini, Persija Jakarta baru saja ditahan Persib 1-1 pada pekan ke-11 Liga 1 2023/24 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi. Ia menegaskan bahwa hasil ini bukan karena timnya tidak mendapat penalti.
Keluhannya soal jarang mendapat hadiah penalti mengacu ke pertandingan-pertandingan Persija sebelumnya. Namun ia juga berharap wasit bisa bekerja lebih baik lagi.
"Ini harus berubah karena liga masih panjang. Tapi untuk hasil hari ini kami yang menentukan, adalah keputusan kami sendiri," tutur Thomas Doll.
"Soal keputusan wasit saya berharap kinerjanya ke depan lebih baik," ucap pelatih asal Jerman itu.
(aff/aff)
