Nangkring di Papan Atas, RANS Diminta Jangan Puas

RANS Nusantara masih nyaman di papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/24. Pelatihnya Eduardo Almeida fokus untuk meningkatkan kestabilan performa tim.

Saat ini RANS Nusantara menempati posisi ke-5 dengan raihan 23 poin. The Prestige Phoenix enam kali menang, lima kali imbang, dan tiga kali kalah.

Sebuah catatan apik buat tim yang musim lalu 'semestinya' terdegradasi. Malahan RANS sebelumnya sempat menempati posisi ke-3 selama dua pekan, namun kini turun peringkat karena ada penurunan hasil positif yang mereka raih.

Dari empat laga yang dimainkan selama Bulan September, RANS Nusantara meraih dua kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Mereka pun tersalip karena saingan terdekatnya sedang bangkit.

Misalnya Persib Bandung yang kini tengah on fire dengan meraih hasil tiga kali kemenangan beruntun. Persib pun kini nangkring di tiga besar dengan mengoleksi 24 angka.

"Saya kira ketika melihat dari realitas kompetisi, performa tim kami positif karena kami menang dua kali, imbang satu kali, dan kalah satu kali. Jadi dari 12 poin yang tersedia, kami mendapatkan tujuh poin," kata Eduardo Almeida, dalam pernyataannya.

"Saya pikir performa kami positif, sebab kami tahu pertandingan away itu selalu sulit, tetapi untungnya kami mendapat gantinya setelah kalah di partai home. Alhasil dalam laga away kami mendapat empat poin dan laga home mendapat tiga poin," ujarnya.

Eks pelatih Arema itu menegaskan bahwa hasil bukan tolak ukur untuk menilai timnya. Ia lebih ingin para pemainnya bisa menjaga performa, yang ujung-ujungnya demi kebaikan tim itu sendiri.

Di sisa putaran pertama Liga 1, RANS masih akan memainkan tiga laga lagi. Yakni menjamu PSIS Semarang, dijamu Persija Jakarta, dan menjamu PSM Makassar.

"Saya merasa ini bukan hanya soal hasil, meski saya tahu ada sejumlah pertandingan yang kami menangkan, kami bermain bagus, jadi kami tim yang tidak mengutamakan soal hasil saja. Kami mengevaluasi paling sering tentang penampilan, jadi kalau bicara itu, penampilan kami konsisten," ucap Eduardo Almeida.

"Di sepak bola kadang-kadang kami menang, kadang-kadang kami kalah. Yang paling penting adalah soal performa konsisten tim, bukan hanya pada September saja, bahkan selama awal kompetisi sampai sekarang, kami tetap mencoba menjaga ini," tuturnya.