Egy Maulana Vikri kembali dipanggil Timnas Indonesia. Ia pun bersyukur masih bisa mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong yang sempat 'memarkirnya'.
Nama Egy masuk dalam salah satu dari total 26 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia. Garuda akan dua kali melawan Brunei Darussalam di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 12 dan 17 Oktober.
Bagi Egy ini adalah comeback setelah namanya sempat diacuhkan dalam empat laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Ia tak disertakan saat Timnas Indonesia dua kali menghadapi Burundi, Palestina, dan Argentina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir-akhir ini Egy memang sedang menanjak lagi penampilannya. Misalnya saat Dewa United menang 3-1 atas PSS Sleman di pekan ke-15 Liga 1 2023/24, Jumat (6/10/2023).
Di laga itu, Egy mencetak satu gol dan berperan besar atas terciptanya gol Dewa United yang dicetak Alex Martins.
"Pertama Alhamdulillah masih dipanggil timnas. Memang itu target semua pesepakbola untuk membela negaranya. Itu adalah tujuan yang sangat penting. Tentang permainan saya kenapa sempat menurun, ya karena memang sepak bola itu bukan permainan individu," kata Egy kepada wartawan.
"Jadi bagi saya ketika tim itu bagus ya semua bagus, ketika tim tidak sedang nggak perform ya berarti semua sedang tidak perform. Jadi tidak ada yang merasa individu itu jelek, ini jelek. Setiap permainan, kita menang, kita bermain bagus ya itu semuanya bukan hanya karena satu dua pemain dan juga," ujarnya menambahkan.
Nama Egy sempat tak tergantikan di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong ketika masih berkarier di Eropa. Setelah lama mengadu nasib di Benua Biru dan jarang mendapatkan kesempatan bermain, Egy pun akhirnya memilih kembali ke Indonesia dengan bergabung ke Dewa United pada pertengahan musim Liga 1 2022/23.
Di masa awalnya bersama Dewa United, Egy sempat menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang lama bermain di Eropa. Namun perlahan penampilannya menurun bersama Dewa United.
Kini kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia akhirnya didapatkan Egy lagi. Pemain kelahiran tahun 2000 pun berharap bisa membayar kesempatan yang diberikan kepadanya.
"Memang cara satu-satunya untuk bangkit dan bermain lebih baik lagi dengan emosi (motivasi) dan power yang besar untuk menjadi lebih baik lagi," ucap Egy.
(ran/cas)