Mau Jadi Host Piala Dunia 2034, PSSI Pertimbangkan Gandeng 2 Negara

Mau Jadi Host Piala Dunia 2034, PSSI Pertimbangkan Gandeng 2 Negara

Muhammad Robbani - Sepakbola
Rabu, 11 Okt 2023 13:00 WIB
Jakarta -

Wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mengemuka lagi. Ketum PSSI Erick Thohir bahkan sudah menimbang Australia-Malaysia menjadi pendamping.

Jatah tuan rumah Piala Dunia 2034 sudah diputuskan FIFA menjadi hak anggota AFC (Asia). Untuk itu Indonesia yang sudah lama mewacanakan menjadi tuan rumah ajang ini pun kembali menyatakan minat dan niatnya.

Untuk saat ini baru Arab Saudi yang sudah resmi mengajukan diri. Sementara yang tertarik adalah ASEAN (termasuk Indonesia), China, Australia & Selandia Baru, serta Kazakhstan & Uzbekistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSSI pun membuka peluang untuk menjadi tuan rumah bersama sebagaimana keinginan ASEAN. Atau juga menjadi pendamping Australia & Selandia Baru sampai Malaysia.

"Kita berharap tentu ada event besar di Indonesia, salah satunya sekarang yang para media tengah pantau, tentang bidding Piala Dunia 2034, ini menjadi pembicaraan serius," kata Ketum PSSI Erick Thohir.

ADVERTISEMENT

"Tentu, Indonesia siap menjadi kandidat, kami mempelajari hal-hal yang bisa disiapkan untuk saling mendukung," ujarnya.

Erick Thohir juga sedikit mengingatkan lagi awal minat Indonesia menggelar Piala Dunia 2034. Semua bermula dari 2017 atau saat PSSI belum diketuai Erick Thohir.

Sebagai informasi juga, Nurdin Halid yang memimpin PSSI pada 2003 - 2011 pernah pula mewacanakan Indonesia menggelar Piala Dunia 2022. Tapi hal itu hanya menjadi angan-angan mengingat FIFA memilih Qatar untuk menggelar ajang edisi itu.

"Perjalanan bidding ini diawali pada 2017, ketika itu negara-negara Asia Tenggara berbicara untuk jadi tuan rumah bersama. Lalu pada 2019 ada pembicaraan Indonesia dengan Australia," ucap Erick Thohir.

"Jadi opsinya ada kita dengan Australia dan Selandia Baru, ada opsi lain dengan Australia dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, opsi-opsi ini masih kami buka," kata Erick Thohir.

(cas/pur)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads