.webp)
Shin Tae-yong meminta jangan diskriminasi pemain lokal dan pemain keturunan di Timnas Indonesia. Pelatih Garuda ingin semua pemain dihargai.
Di skuad Timnas Indonesia saat ini terdapat empat pemain keturunan yakni Marc Klok, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Rafael Struijk. Mereka disertakan dalam skuad Garuda yang baru saja menghadapi Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari empat pemain itu, hanya Rafael Struijk yang tidak mendapat kesempatan bermain. Sebab pemain Ado Den Haag itu sedang mengalami cedera, namun tetap dipanggil Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong jangan beda-bedakan antara pemain lokal dan pemain naturalisasi. Memang tim punya taktik sendiri jadi tolong hargai saja," kata Shin Tae-yong kepada wartawan.
Adapun Timnas Indonesia sukses mengalahkan Brunei dengan agregat 12-0 lewat kemenangan masing-masing 6-0 di dua leg. Menurut Shin Tae-yong, Brunei kurang memberi perlawanan buat timnya.
Shin Tae-yong pun menilai penampilan dan kemenangan atas Brunei tidak begitu menjadi perhatiannya. Ia memilih untuk langsung fokus menatap kualifikasi babak kedua Piala Dunia 2026.
Di babak kedua, Timnas Indonesia masuk Grup F yang juga diisi Irak, Vietnam, dan Filipina. Irak akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia dalam laga away.
Timnas Indonesia akan langsung menghadapi tantangan berat di laga pertama babak kedua. Yakni dijamu Irak pada 16 November 2023.
Setelah itu menjamu Filipina pada 21 November, menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024. Lalu gantian dijamu Vietnam pada 26 Maret 2024, menjamu Irak pada 6 Juni 2024, dan terakhir dijamu Filipina pada 11 Juni 2024.
Menariknya, grup itu tidak jauh berbeda dengan lawan-lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Dalam ajang yang diundur ke awal 2024 itu, Garuda masuk Grup D yang berisikan Jepang, Irak, dan Vietnam.
(cas/aff)
