Borneo FC menghadapi Persik Kediri di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis (2/11/2023) malam WIB. Felipe Cadenazzi menjadi bintang kemenangan Pesut Etam usai mencetak hat-trick di masing-masing babak.
Cadenazzi sudah membuat publik tuan rumah bersorak saat laga bergulir empat menit. Cadenazzi membuka skor usai memaksimalkan umpan Leo Guntara.
Hanya tujuh menit kemudian, Borneo FC sudah memperbesar keunggulan menjadi 2-0 atas Persik Kediri. Cadenazzi memaksa kiper Dikri Yusron memungut bola dari jalanya sendiri setelah meneruskan operan Stefano Lilipaly. Skor yang menandai akhir babak pertama.
Selepas turun minum, Borneo FC langsung ngegas. Hanya tiga menit setelah kickoff babak kedua, Borneo FC mencetak gol ketiganya. Lagi-lagi bekerja sama dengan Lilipaly, Cadenazzi membobol gawang Persik sekaligus mengemas hat-trick.
Pada 10 menit terakhir, Borneo FC nyaris membukukan gol keempatnya. Sayang sekali, sepakan pemain pengganti asal Vietnam Wien Naing Tun, yang dalam posisi satu lawan satu malah melambung.
Kemenangan Borneo FC atas Persik Kediri membuat singgasana klasemen Liga 1 tidak berubah. Borneo tetap di urutan teratas dengan perolehan 38 poin dari 18 pertandingan, unggul empat poin dari rival terdekatnya Persib Bandung. Sedangkan Persik menempati urutan sembilan dengan 23 poin.
Bhayangkara FC Vs PSIS Semarang Imbang 1-1
PSIS Semarang berhasil mencuri poin dari kandang Bhayangkara FC. Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (2/11) malam WIB, PSIS memaksakan hasil imbang 1-1 secara dramatis.
Kedua tim bermain sama kua tanpa gol selama lebih dari sejam. Kebuntuan lantas terpecah setelah Bhayangkara FC mengonversi hadiah penalti dari wasit.
Pemain Uruguay Henry Matis Meier berhasil mengecoh Muhammad Adi Satryo untuk membawa Bhayangkara unggul 1-0 atas PSIS Semarang di menit ke-62. Kedudukan itu bertahan sampai pertandingan hampir selesai.
Namun, kemenangan Bhayangkara FC yang sudah didepan mata mesti buyar. Gali Freitas menciptakan gol balasan PSIS Semarang di akhir injury time, untuk mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga pertandingan usai.
Satu angka yang diperoleh membuat PSIS berada di posisi kelima klasemen. Laskar Mahesa Jenar mengoleksi 30 poin, sementara itu Bhayangkara FC terbenam di dasar klasemen dengan 10 angka.
Pada pertandingan yang bermain lebih awal, Arema menang tipis atas Dewa United 2-1. Melakoni pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta sore ini (3/11), Arema bermain dengan keunggulan jumlah pemain sejak babak pertama. Dewa United mesti kehilangan bek tengahnya, Ahmad Rusadi, usai menerima kartu kuning kedua (kartu merah) di menit ke-38.
Arema unggul dua gol lebih dulu berkat gol penalti Gustavo di menit ke-57 dan Dedik Setiawan pada 10 menit berselang. Dewa United masih bisa memberikan perlawanan usai Alex mengonversi penalti di menit ke-70, meski tak cukup untuk menghindarkan mereka dari kekalahan.
Tiga poin tambahan ini belum mampu mengangkat Arema dari papan bawah. Arema menduduki peringkat 16 dengan raihan 17 poin, Dewa United di posisi delapan dengan 24 poin.
(rin/mrp)