Indonesia Dihajar Irak 6-0

Doha - Timnas U-23 Indonesia gagal membuka laga kualifikasi Grup B Asian Games 2006 dengan hasil manis. Menghadapi Irak di Al-Ahli Sports Club, Minggu (18/11/2006), Bobby Satria cs kalah 0-6.Hasil ini membuat langkah Indonesia melaju ke putaran berikutnya cukup berat. Pasalnya tim asuhan Foppe de Haan itu harus memenangi dua partai tersisa di grup B, yaitu melawan Singapura dan Suriah.Selain itu kinerja Irak juga harus menjadi perhatian tersendiri. Langkah Indonesia akan semakin mulus jika Irak kalah di dua pertandingan lain di grup B karena pemuncak klasemen saja yang memperoleh tiket ke putaran berikutnya.Untuk sementara Indonesia berada di posisi paling buncit klasemen grup B, sementara Irak kokoh di puncak. Singapura dan Suriah sama-sama mengkoleksi poin satu, hasil dari laga imbang tanpa gol beberapa saat sebelum laga Indonesia kontra Irak berlangsung.Indonesia memulai pertandingan dengan cukup baik. Di 15 menit pertama, gawang Galih Sudaryono cs masih cukup sulit dijebol tim asuhan Akram Salman Ahmed meski tekanan datang bertubi-tubi.Namun ketelatenan Mostafa Abd Alla akhirnya membuahkan hasil. Hujan gol pun membanjiri gawang Sudaryono lewat gol Alaa Khashen, Ahmed Mohammed, Ali Rehema, Ali Alwan dan dua gol lainnya datang dari Abd Alla yang membuat pertandingan berkesudahan 6-0.Keterpurukan Indonesia ditambah dengan diusirnya dua pemain, yaitu Hendra Ridwan di menit 44 dan Herman Romansyah pada menit 78. Praktis dua pemain ini bakal absen di laga berikut menghadapi Suriah.Diakui de Haan, timnya kalah kelas dengan Irak. Namun ia menegaskan bahwa timnya banyak belajar dari pertandingan ini. "Kami terlalu mengejar hal yang terlalu berlebihan sementara mereka bermain sangat bagus, tapi kami harus belajar untuk bermain di level ini," ungkapnya seperti dikutip dalam situs resmi Asian Games 2006. (ian/key)