Upaya PSSI Minimalisir Kerusuhan Suporter

Upaya PSSI Minimalisir Kerusuhan Suporter

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 22 Des 2023 19:40 WIB
1. Suporter Semarang turun ke lapangan di menit akhir babak kedua PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Foto: Prihatnomo/detikJateng
Jakarta -

PSSI terus berupaya membenahi permasalahan suporter. Federasi sepakbola Indonesia itu mendorong suporter untuk berbadan hukum.

Kericuhan suporter di sepakbola Indonesia masih sering terjadi di musim ini. Padahal, Liga 1 sejauh ini melarang suporter tim tamu untuk bertandang.

Nah, PSSI terus berupaya untuk memperbaiki masalah suporter. PSSI mau memberikan fasilitas-fasilitas ke suporter untuk kemudahan mendapatkan tiket, namun syaratnya harus berbadan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam waktu dekat, kami akan umumkan mana saja suporter yang sudah berbadan hukum. Itu langkah kita untuk suporter," kata Anggora Exco PSSI, Arya Sinulingga, selepas diskusi PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis (21/12).

"Nah, suporter yang sudah berbadan hukum, ini akan dianggap bagian dari yang akan kita layani, sebagai bagian dari ekosistem sepakbola, sehingga nanti mereka akan dapat sesuatu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

PSSI menegaskan kalau suporter bagian dari sepakbola. Setiap masalah yang ada di suporter harus diatasi dengan cepat.

"Suporter juga adalah bagian dari sepakbola. Dan kami selama ini kalau ada kerusuhan seperti itu, biasanya kami langsung bertindak dengan suporter yang misalnya Jakmania, misalnya Bonek."

"Seperti kasus di Gresik, itu tim kita langsung turun ke lapangan. Langsung berkoordinasi. Langsung berkontak dengan polisi untuk meluruskan mana hal-hal yang kita perbaiki," ucap Arya.




(ran/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads