Asian Games 2006
Timnas U-23 Indonesia Ulang Kesalahan
Selasa, 21 Nov 2006 23:19 WIB

Doha - Indonesia gagal mengambil pelajaran kalah 0-6 dari Irak di laga pertama kualifikasi grup B Asian Games 2006, Minggu (18/11/2006) lalu. Buktinya Bobby Satria cs mengulang kesalahan yang sama saat ditekuk Suriah 4-1 di Al Ahli Sports Club, Selasa (21/11/2006), plus diusirnya dua pemain dari pertandingan.Sebuah hasil tragis mengingat alokasi dana yang dikeluarkan PSSI untuk proyek timnas U-23 cukup besar. Yang lebih memalukan lagi, mental bermain skuad asuhan Foppe de Haan sangat tidak teruji dan cukup kekanak-kanakan.Dikartumerahnya Fandy Mochtar di menit 30 dan Zulkifli Syukur di penghujung babak kedua adalah bukti paling nyata dari sikap tidak terpuji beberapa anggota timnas U-23. Wasit pantas memberi kartu merah karena dua pemain tersebut melakukan kesalahan bodoh dengan melakukan pelanggaran berbahaya yang seharusnya tidak perlu terjadi. Fandy menerima kartu merah karena telat melakukan tekel, sementara Zulkifli diusir wasit setelah melakukan pelanggaran berbahaya dari belakang pemain Suriah.Dikartumerahnya Fandy dan Zulkifli menambah koleksi dua kartu merah di pertandingan sebelumnya. Saat timnas U-23 Indonesia ditekuk Irak 6-0, dua pemain, yaitu Hendra Ridwan dan Hendra Romansyah, juga harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu merah.Kalah SegalanyaSecara penampilan, timnas U-23 Indonesia memang harus mengakui keunggulan Suriah. Baik dalam segi teknik, postur maupun kerja sama tim, kubu Suriah jauh lebih unggul.Buktinya baru dua menit pertandingan berjalan, Suriah sudah menjebol gawang timnas U-23 Indonesia lewat sundulan Abdwlfatah Alaga, memanfaatkan tendangan bebas kapten Maher Al Said.Delapan menit kemudian, Suriah sudah unggul 2-0. Alaga kembali menjadi pencetak gol, memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Ferry Rotinsulu. Memasuki menit ke-16 giliran Maher Al Said yang membuat Suriah unggul 3-0 lewat tendangan keras kaki kanannnya.Keterpurukan Indonesia di babak pertama masih belum usai setelah Fandy diusir keluar lapangan di menit 30. Beruntung bagi Timnas U-23 Indonesia, gawang mereka tidak kebobolan lagi hingga turun minum.Dewi Fortuna masih memihak Bobby Satria cs di lima menit pertama babak kedua. Buktinya satu gol sukses memperkecil ketertinggalan lewat sontekan berbau keberuntungan Gerry Nugraha di menit 49.Sayangnya memasuki menit-menit akhir dewi keberuntungan itu kembali menjauh dari skuad Foppe de Haan. Mohammed Alhamwi membuat Suriah kembali memperlebar selisih gol dengan timnas U-23 Indonesia lewat tendangannya di menit 88 yang mengarah ke sudut gawang Rotinsulu.Timnas U-23 Indonesia harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain saja setelah Zulkifli terlebih dahulu menuju ruang ganti karena diusir wasit di menit 89. Lengkap sudah penderitaan timnas U-23 Indonesia. Selain dipermalukan oleh Irak dan Suriah, peluang melaju ke putaran final di Asian Games 2006 pun tertutup meski memetik kemenangan atas Singapura di laga terakhir. Ada kemungkinan juga Bobby Satria cs akan dihujani kritik di negeri sendiri. (ian/din)