Iran sempat bermain dengan 10 orang ketika melumat Indonesia dengan skor 5-0. Hal itu terjadi selama sekitar 10 menit di akhir babak pertama.
Iran menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023. Kedua tim berhadapan di Lapangan Latihan Al Rayyan, Doha, Qatar, Selasa (10/1/2024). Indonesia kalah lima gol tanpa balas melawan Iran.
Di balik skor tersebut, Iran rupanya sempat bermain dengan 10 pemain. Salah satu pemainnnya, Majid Hosseini, tumbang pada menit ke-35 tapi pelatih Iran Amir Ghalenoei memutuskan tak menurunkan pemain pengganti. Jadilah Iran main dengan 10 orang melawan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini tampaknya menjadi sebuah tes dari sang pelatih. Ia ingin menguji para pemain Iran untuk menghadapi tekanan pada saat tim lawan unggul dalam jumlah pemain di atas lapangan.
"Amir Ghalenoei tidak menurunkan pemain lain untuk memberikan tekanan kepada para pemain tampil dengan kurang satu pemain," tulis keterangan resmi Federasi Sepakbola Iran, FFIRI.
Saat Majid cedera, Iran sudah unggul 2-0 atas Indonesia lewat gol Saman Qudous di menit ke-2 dan Rozbe Cheshmi 20 menit berselang. Shahriar Mughanlou menggandakan keunggulan timnya menjadi 3-0 pada menit ke-36.
Amir Ghalenoei kemudian melakukan perubahan besar dengan mengganti banyak pemain Iran di babak kedua. Ia juga menurunkan striker Porto Mehdi Taremi untuk menambah daya gedor tim.
Setelah unggul 3-0 pada saat half time, Iran berhasil menambah dua gol lagi di babak kedua. Mehdi Qaidi mencetak brace untuk membawa timnya unggul 5-0 melawan Indonesia. Skor itu bertahan sampai laga usai.