.webp)
Indonesia tertinggal 1-2 dari Irak di babak pertama. Gol kedua Irak yang dibuat Osama Rashid pun digugat karena dianggap berbau offside.
Pada pertandingan Grup D yang dihelat di Ahmed bin Ali Stadium, Doha, Senin (15/1/2025) malam WIB, Indonesia yang ditekan Irak harus kebobolan di menit ke-17 lewat gol Mohanad Ali.
Marselino Ferdinan menyamakan skor pada menit ke-37 sebelum gawang Ernando Ari kebobolan lagi di menit ketujuh injury time babak pertama. Adalah Osama Rashid yang mencocor bola rebound hasil sepakan Ali Jasim yang ditepis Ernando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol kedua Irak itu lantas jadi perdebatan di media sosial karena dianggap berbau offside. Sebab sebelum gol tersebut, ada peluang berbahaya Irak yang menimbulkan kemelut di kotak penalti Indonesia.
Umpan pendek dari sisi kanan mengarah ke Mohanad Ali yang berada di depan gawang dan bola dicocor meski bisa ditepis Ernando. Situasi inilah yang lantas diprotes kubu Indonesia terutama pelatih Shin Tae-yong.
Shin sempat terlihat melakukan protes kepada wasit keempat karena menilai Ali dalam posisi offside saat menyambut umpan rekannya. Sayangnya VAR tetap mensahkan gol tersebut.
Tapi, di awal babak kedua, Indonesia giliran "dibantu" VAR ketika gol ketiga Irak yang dicetak dianulir wasit karena ada pemainnya yang terperangkap offside saat membangun serangan.
Sampai berita ini diturunkan, Irak masih unggul 2-1 atas Indonesia memasuki menit ke-70.
Why no offside? Ref? Refff? Sit??
β κ πππ»κ¦ Ω (@kentvrama) January 15, 2024
Player confused π Commentators confused π People confused π₯΄ pic.twitter.com/FmCvy1zZdo https://t.co/dlhnVJHIi5
(mrp/yna)
