.webp)
Timnas Indonesia kalah dari Timnas Irak di Piala Asia 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai striker-striker Garuda harus berani menembak.
Indonesia kalah dengan skor 1-3 di Stadion Ahmad Bin Ali, Senin (15/12/2024). Gol-gol Irak dicetak oleh Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7'), dan Aymen Hussein. Sementara gol Indonesia dicetak Marselino Ferdinan (37').
Menanggapi kekalahan ini, Erick berharap lini serang Timnas Indonesia untuk main lebih greget. Sebaba Rafael Struijk sebagai ujung tombak dinilai tidak tampil efektif dan malah melempem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak pertama ia punya peluang di depan gawang, tapi kehilangan momen setelah terlalu banyak memainkan bola. Pada babak kedua, dia mendapat umpan silang akurat dari Witan Sulaeman. Tapi sundulannya tak maksimal dan bola melenceng jauh dari gawang Irak.
"Kita perlu striker yang 'ya tembak saja'," kata Erick Thohir kepada wartawan seusai laga.
Untuk sebuah tim yang tampil dengan memanfaatkan serangan balik, memanfaatkan peluang emas adalah hal yang sangat krusial. Untuk hal satu ini, Rafael Struijk seharusnya memang lebih klinis lagi untuk memaksimalkan setiap peluang yang didapat.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun akhirnya menarik keluar Rafael Struijk pada menit ke-76 dan digantikan Dimas Drajad.
Dengan kekalahan ini, target Timnas Indonesia untuk meraih empat poin menjadi menipis. Sebab Indonesia berharap bisa menahan Irak dan mengalahkan Vietnam untuk menjaga asal lolos ke Babak 16 Besar.
"Ya tentu targetnya seri (Vs Irak), kami melihat persiapan kita sudah coba maksimal. Tim sudah berlatih di Turki," tutur Erick.
"Kami sudah mencoba membawa pemain yang terbaik, baik dari Liga Indonesia atau pemain-pemain kita yang ada di liga luar negeri."
