Erigo via Erspo resmi jadi mitra PSSI. Ada dana Rp 16,5 miliar yang diberikan Erigo kepada PSSI dalam kerjasama ini.
Nilai kontrak tersebut terbilang meningkat dibanding dengan brand-brand yang pernah menjadi mitra PSSI. Namun Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa hal tersebut bukan alasan utama federasi memilih Erspo.
Adapun Erspo terpilih lewat proses open tender yang digelar PSSI tahun lalu. Dari beberapa brand yang mendaftar, Erspo dianggap yang paling sesuai kriteria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menarik, prosesnya ini juga sangat transparan. Proses tender ini hampir diikuti 20 brand. Ini pertama kali, karena memang kami mendorong PSSI in bukan hanya untuk meningkatkan value PSSI dan sponsor, tetapi juga transparansi," kata Erick dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).
"Dan nilainya ini Rp 16,5 miliar, di mana ada cash Rp 5 miliar, dan yang paling terbaru ada istilahnya royalti. Ini belum pernah selama ini. Biasanya hanya dengan konsep sponsorship," ujarnya menambahkan.
Sementara founder Erigo, Muhammad Sadad, berharap produknya nanti bisa diterima publik sepakbola. Tidak hanya jersey Timnas Indonesia, Erigo, akan banyak meluncurkan produk-produk olahraga lainnya.
Buat Erigo, kepercayaan dari PSSI merupakan tantangan. Sebab Erigo selama ini lebih dikenal sebagai produsen fashion dengan sasaran anak muda ketimbang brand olahraga.
"Kami juga sudah menarik beberapa orang di industri. Jadi proyek Erspo ini kami tarik beberapa orang di bidangnya, kami juga tarik satu mantan pemain timnas u-23, ada desainer juga," tutur Sadad.
"Ini proyek benar-benar kolaborasi karena kami ingin mengajak orang-orang dari industri bahwa Garuda memanggil," ucapnya.