Jelang Lawan Indonesia, Bek Jepang Tegaskan Tak Mau Lagi Kebobolan!

Jelang Lawan Indonesia, Bek Jepang Tegaskan Tak Mau Lagi Kebobolan!

Muhammad Robbani - Sepakbola
Selasa, 23 Jan 2024 18:40 WIB
Japans players react at the end of the Qatar 2023 AFC Asian Cup Group D football match between Iraq and Japan at the Education City Stadium in Al-Rayyan, west of Doha on January 19, 2024. (Photo by HECTOR RETAMAL / AFP)
Jepang di Piala Asia 2023. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
Jakarta -

Bek Jepang Ko Itakura menyoroti masalah timnya jelang duel melawan Timnas Indonesia: timnya rutin kebobolan di dua laga Piala Asia 2023. Ia tak mau hal itu terulang.

Jepang akan menghadapi Indonesia di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024). Laga ini menentukan buat kedua tim yang membutuhkan poin untuk memastikan lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023.

Tim asuhan Hajime Moriyasu baru mengumpulkan tiga poin dari hasil sekali menang atas Vietnam dan sekali kalah dari Irak. Dari dua laga itu, Jepang selalu kebobolan dua gol yakni menang 4-2 atas Vietnam dan kalah 1-2 dari Irak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bek tengah, Ko Itakura sudah menganalisis solusi yang harus diambil untuk mencegah masalah serupa. Ia tak mau timnya kembali kebobolan di laga selanjutnya saat melawan Timnas Indonesia.

"Kebobolan di waktu yang buruk membuat segalanya menjadi lebih buruk. Kami tidak boleh kebobolan lagi. Jika berhasil, maka tim akan bisa bermain lebih percaya diri," kata Ko Itakura dikutip dari media Jepang, Gekisaka.

ADVERTISEMENT

"Jika kami bisa bermain sesuai rencana, secara alami akan menjadi lebih mudah buat kami untuk bertahan. Jadi kami harus mengubah cara kami bermain," ujarnya menambahkan.

"Setelah menyaksikan cuplikan pertandingan saya sendiri, ada beberapa hal yang seharusnya bisa saya perbaiki," katanya lagi.

Terkait perjalanan timnya yang tak sesuai rencana di Piala Asia 2023, bek Borussia Monchengladbach itu menyadari motivasi tinggi lawan-lawan. Semua tim ingin memberikan perlawanan ketat, yang sejauh ini sudah berhasil membuat Jepang kesulitan.

Menghadapi tekanan semacam itu, pemain-pemain Jepang pun melakukan kesalahan. Beberapa gol yang bersarang di gawang Jepang memang karena kesalahan pemainnya sendiri, terutama kiper muda Zion Suzuki yang banyak mendapat sorotan.

"Mereka mengerahkan segalanya dalam laga pertama dan kedua, dan saat itu tentu saja kesalahan bisa terjadi. Meski saya sebenarnya tidak terlalu menyadarinya saat sedang bermain," tutur Ko Itakura.

"Saya percaya kalau kesalahan individu adalah kesalahan tim keseluruhan. Jadi saya pikir juga penting bagaimana kami bisa berjuang sebagai tim," ucapnya.

(mro/krs)

Hide Ads