Media Korsel Soroti Kekalahan Indonesia dari Jepang: Tak Ada Magi STY!

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Kamis, 25 Jan 2024 09:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: dok.AFC/Robertus Pudyanto)
Doha -

Kekalahan Indonesia dari Jepang disorot media Korea Selatan. Shin Tae-yong disebut gagal menunjukkan tajinya di hadapan Samurai Biru.

Timnas Indonesia pontang-panting menghadapi Jepang pada matchday terakhir Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024) malam WIB. Garuda menyerah 1-3 dalam laga yang berlangsung di Al Thumama Stadium.

Pertandingan bisa dibilang berat sebelah karena Jepang mendominasi Indonesia tiap babaknya. Nippon mencatatkan 14 tembakan (2 on target) dan 72 persen penguasaan bola, unggul jauh dari Indonesia yang cuma bikin 3 shots (1 on target).

Tumbangnya Indonesia di tangan Jepang diberitakan sinis Xports News. Media asal Korea Selatan itu terutama menyoroti pelatih Shin Tae-yong yang diklaim tahu betul soal sepakbola Jepang.

Xports News menuliskan headline yang apabila diterjemahkan menjadi "Tidak ada 'Magi Shin Tae-yong'... Indonesia Kalah Sepenuhnya dari Jepang, Hanya Bisa Menyelamatkan Muka". Pada artikel itu dijelaskan bagaimana Indonesia awalnya meyakini adanya kejutan yang dibawa pelatih asal Korea Selatan itu menghadapi Jepang.

Shin Tae-yong diklaim Xports News sudah berpengalaman dan paham sepakbola Jepang, sehingga menimbulkan ekspektasi tinggi dari masyarakat Indonesia. Namun, harapan itu pupus setelah melihat kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya.

"Bertolak belakang dengan ekspektasi Indonesia dan kekhawatiran Jepang, Jepang malah memimpin pertandingan. Jepang unggul di awal babak pertama melalui gol pertama Ayase Ueda dan tidak mengendurkan permainan, mencatatkan sekitar 70% penguasaan bola. Saat tak menguasai bola, mereka aktif menekan dan mengganggu Indonesia dari garis pertahanan tinggi," tulis Xports News.

"Indonesia bahkan tidak mampu melakukan serangan balik yang tepat. Mereka mencoba melakukan serangan balik cepat melalui sisi sayap, tetapi sulit untuk membawa bola keluar dari zona pertahanan, dan bahkan jika mereka mengirim bola ke samping, mereka tidak dapat memperoleh keuntungan dalam situasi satu lawan satu."

"Sayang sekali, tak ada keajaiban dari pelatih Shin Tae-yong. Indonesia, peringkat 146 FIFA, bermimpi mengalahkan Jepang yang berada di peringkat 17 dan naik ke posisi dua grup, tapi tembok Jepang terlalu tinggi," Xports News menuliskan.

Kekalahan dari Jepang membuat Indonesia finis di urutan ketiga klasemen Grup D Piala Asia 2023 dengan 3 poin. Garuda hanya bisa berharap Oman gagal menang dari Kirgistan apabila mau lolos ke 16 besar dari jalur peringkat tiga terbaik.




(bay/raw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork