Banyak pekerjaan yang sedang dan akan dilakukan untuk membantu sepakbola Indonesia terus berkembang. Tak cuma soal pemain, tapi juga sepakbola itu sendiri.
Untuk itu, mimpi dan usaha-usaha pun dicanangkan. Salah satunya adalah harapan untuk menjembatani sepakbola Indonesia dengan Eropa, khususnya Belanda, berupa kerja sama, asistensi, hingga pertukaran ide.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lobi-lobi dilakukan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan juga PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia. Diharapkan terjadinya satu pemahaman untuk maju bersama-sama.
Ide kerja sama antara PSSI dengan KNVB (Federasi Sepakbola Belanda) pun diajukan. Status Pro percaya, metode sepakbola Belanda bisa menjadi pertimbangan dan rujukan menarik buat Indonesia.
"Kerja sama yang sudah ada di PSSI dengan Jepang (JFA), di bidang perwasitan dan sepakbola wanita. Ada area lain yang bisa digarap dengan MoU (kerja sama) dengan KNVB. Dengan Jerman juga, tapi dengan Bundesliga. Kalau kami menawarkan kerja sama dengan KNVB," tutur Estefano.
"Program dengan KNVB bisa beda, sudah ada sejarah relasi dengan bukti Belanda sudah pernah datang ke sini tahun 2013. Kerja sama dengan KNVB ini akan membuka bisnis karena akan terjadinya pertukaran program, pemain, dan banyak hal lainnya," ucapnya.
Dijelaskan Estefano, sepakbola Belanda punya segalanya untuk dijadikan acuan. Ada ketersediaan banyak pakar di bidang kepelatihan, perwasitan, dan yang terkini menjadi pusat pelatihan Video Assistant Referee (VAR).
PT LIB menjadi salah satu pihak yang ikut merasakan manfaatnya dengan asistensi penerapan alat komunikasi yang digunakan wasit. Sumbangsih Belanda lainnya adalah program KNVB yakni 'WorldCoaches', berupa pengiriman pelatih-pelatih dari mantan pemain ke banyak negara di dunia.
Sebaliknya, Indonesia juga merupakan negara yang menarik buat pemain-pemain Belanda. Selain Marc Klok, ada juga Wiljan Pluim, Sonny Stevens, atau Nick Kuipers.
Bahkan lebih banyak lagi di musim-musim sebelumnya seperti Nick van der Velden, Sylvano Comvalius, Arsenio Valpoort, Geoffrey Castillion, Anco Jansen, ataupun Melvin Platje. Selain kedekatan historis antara Indonesia dan Belanda, bermain di sini punya nilai lebih buat pemain-pemain dari Negeri Kincir Angin.
Beberapa pemain Belanda dengan nama besar sedang bahkan sedang diupayakan untuk bermain di Indonesia. Meski demikian, namanya masih dirahasiakan.
"Indonesia itu tempat yang nyaman untuk ditinggali. Bicara gaji juga mereka menerima bersih di sini ketimbang di Belanda yang kena potong pajak besar," ujar Estefano.
(mro/mrp)