'Shin Tae-yong Lanjut Dulu, Masih Ada Tugas'

Kasak-kusuk masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih terus berlanjut. Ada yang meminta Shin dipertahankan karena tugasnya belum tuntas.

Pecinta sepakbola Indonesia terbelah setelah Indonesia tersingkir di Babak 16 Besar Piala Asia 2023. Ada yang mendukung Shin Tae-yong lanjut, ada juga yang meminta pelatih asal Korea Selatan itu dipecat karena belum memberikan gelar.

Saat ini Shin masih punya kontrak sampai Juni 2024 setelah diperpanjang Desember 2023. Sisa tugasnya bersama Timnas Indonesia adalah Piala Asia U-23 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya bilang, memecat STY bukan solusi. Biarkan dia bekerja hingga kontraknya selesai: Juni 2024. Tugasnya ada dua: pertama adalah kualifikasi Piala Dunia sekaligus Piala Asia 2027 di Arab Saudi dan kedua di Piala Asia U-23 2024 di Qatar," kata pengamat sepakbola Hardimen Koto dalam opininya yang dibagikan ke detikSport.

"Tugas pertama, meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026, masih terjaga dan minimal harus tiba sampai putaran keempat. Walaupun harus terhenti di putaran ketiga, STY berarti meloloskan Indonesia otomatis ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi," ujarnya menambahkan.

Indonesia saat ini ada di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan empat laga sisa depan mata, tiga di antaranya merupakan laga kandang: Vs Vietnam 21 Maret, Vs Irak 6 Juni, dan vs Filipina 11 Juni. Laga away vs Vietnam 26 Maret.

Indonesia bisa lolos ke Piala Asia di Arab Saudi jika menjadi juara grup atau Runner Up. Hardimen yakin hal itu bisa dicapai dengan fakta Garuda bakal ketambahan nama Martin Paes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-An, dan Thom Haye.

"Tugas kedua: meloloskan Indonesia U-23 ke Olimpiade Paris 2024. Dalam laga di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei, Indonesia U-23 satu grup dengan Qatar, Yordania, dan Australia," papar Hardimen.

"Itu tugas Shin Tae-yong. Itu beban dia. Jika gagal lagi, ya selesai. Tidak perlu diperpanjang. Cari pelatih lain. Lalu saya usul: lirik nama dari Belanda."