.webp)
Timnas Indonesia U-20 resmi mengakhiri training camp. Pemusatan latihan Garuda Muda untuk Piala AFF U-19 & Piala Asia U-19 itu dilanjutkan pada Maret mendatang.
"Besok mereka kembali ke klub masing-masing. Pertama tentu saya mengucap terima kasih kepada semua pelatih klub yang sudah memberikan izin mereka bergabung mengikuti TC Tim Nasional U-20," kata Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri kepada pewarta, usai latihan di Lapangan A, Senayan, Jumat (9/2/2024).
"Dalam kesempatan ini Ketua PSSI menyampaikan apresiasi dan kami memberikan sertifikat apresiasi kepada para pelatih SSB mereka, dan kami memberikan 20 bola masing-masing pemain untuk SSB asalnya. Dan saya minta semua pemain datangi pelatih pertama kalian dan cium tangannya dia. Minta doa dan terima kasih dan dia berada di tim nasional sekarang karena mereka."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua, TC akan kami lanjutkan nanti di bulan Maret dan kami sudah merancang dengan dua kali uji coba," ujarnya.
Adapun pemain-pemain yang akan dipanggil pada TC lanjutan nanti ialah pemain mereka yang terbaik dari TC tahap satu dan tahap dua. Termasuk pemain-pemain Indonesia di luar negeri.
"Kami akan memanggil pemain-pemain yang punya paspor Indonesia yang bermain di luar negeri baik itu keturunan, baik itu anak- anak Indonesia yang bermain di luar. Itu program bulan Maret," kata Indra, yang juga direktur teknik PSSI itu.
"Dan setelah Maret nanti kami akan lanjutkan lagi TC. Kami telah membuat road map sampai Desember untuk persiapan tim nasional U-20. Gambarannya secara umum seperti itu," tuturnya.
Sehubungan dengan uji coba, pelatih berusia 61 tahun itu menjelaskan akan menyiapkan lawan dari luar negeri. Namun, ia enggan menyebutkan secara detail agar federasi yang mengumumkannya secara resmi.
"Kita bermain selalu dengan tim-tim negara dan kalau pun uji coba di dalam negeri, kami pastikan akan uji coba dengan tim-tim liga 1," sebut Indra.
"Lokasinya juga nanti PSSI yang atur cuma saya sebagai pelatih mengajukan dua kali uji coba dan sudah berkomunikasi dengan PSSI. Mudah-mudahan kedua negara itu bersedia," katanya.
(mcy/raw)
