Empat Siswa Papua Football Academy Ikut Seleksi Timnas U-16

Empat Siswa Papua Football Academy Ikut Seleksi Timnas U-16

Dea Duta Aulia - Sepakbola
Senin, 19 Feb 2024 10:54 WIB
Papua Football Academy (PFA)
Foto: Papua Football Academy (PFA)
Jakarta -

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggil empat siswa Papua Football Academy (PFA) untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U16 Putra Indonesia di Jakarta pada 18 sampai 21 Februari 2024. Adapun empat siswa tersebut yakni Valentino Santo, Samuel Cundrad, Yulius Pigai, dan Marthquin Gustavo.

"Mereka mewakili seluruh Papua mengikuti seleksi Timnas U-16 Putra Indonesia. Pemanggilan seleksi para siswa PFA ini merupakan sinyal positif untuk sepakbola Papua," kata Head Coach PFA Ardiles Rumbiak dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

Dia mengatakan seleksi ini dilakukan sehubungan dengan keikutsertaan Timnas U16 Putra Indonesia dalam Turnamen ASEAN U16 Boys' Championship 2024 dan AFC U17 Asian Cup 2025 Qualifiers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keikutsertaan mereka dalam seleksi Timnas U16 merupakan kebanggaan bagi PFA dan Papua. Mereka menunjukkan bahwa ketekunan, disiplin, semangat pantang menyerah, dan sportifitas mampu mengantar anak-anak Papua berkompetisi di tingkat nasional," tuturnya.

Menurutnya, pemanggilan tersebut diterima berkat pada siswa mengikuti ajang Piala Soeratin 2024 di Yogyakarta. Saat berlatih, para siswa langsung disaksikan oleh asisten pelatih Timnas U-16.

ADVERTISEMENT

"Mereka melihat kemampuan anak-anak PFA bisa bersaing di level U-16. Hal ini mungkin yang menjadi pertimbangan memanggil empat pemain PFA," tutur Ardiles.

Dia mengatakan pemanggilan tersebut merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. Pasalnya, anak-anak PFA menunjukkan perkembangan yang pesat sejak PFA berdiri pada 2 tahun lalu. Menurutnya, para siswa memiliki teknik dan taktik yang baik saat bermain sepakbola.

"Baik dalam teknik dan taktik bermain sepak bola, maupun kepribadian mereka," ujarnya.

Dia berharap para siswa bisa menjadikan momentum itu untuk meningkatkan pengalaman. Sehingga kemampuan para siswa saat bermain sepakbola bisa lebih terasah.

"Kami berharap berbagai kompetisi nasional dan internasional yang diikuti, memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak Papua. Sekaligus juga membuka cakrawala berpikir mereka untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya," ungkap Ardiles.

Sementara itu, Yulius Pagi mengaku senang dengan adanya panggilan tersebut. Menurutnya, panggilan tersebut menjadi kesempatan bagi dirinya untuk mengembangkan kemampuan dirinya dalam memainkan 'si kulit bundar'.

"Senang, tidak menyangka, bangga juga karena bisa mewakili PFA ikut seleksi," tutup Yulius.

Sebagai informasi, PFA merupakan merupakan salah satu investasi sosial dari PT Freeport Indonesia untuk anak-anak Papua. Sebuah program yang bertujuan untuk mencetak pemain bola unggulan yang dapat membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Mereka yang lolos seleksi masuk PFA mendapat beasiswa selama dua tahun untuk mengikuti pendidikan sepak bola di Mimika Sports Complex (MSC) Timika, Papua Tengah yang dibangun oleh PTFI. Dalam waktu dekat, siswa PFA akan mengikuti turnamen sepakbola U-15 di Selangor, Malaysia. Ini merupakan pertama kalinya bagi siswa PFA mengikuti pertandingan di luar negeri.




(ega/ega)

Hide Ads