Korban Aksi Wahyudi Hamisi: Dulu Robertino Pugliara, Kini Bruno Moreira

Korban Aksi Wahyudi Hamisi: Dulu Robertino Pugliara, Kini Bruno Moreira

Lucas Aditya - Sepakbola
Selasa, 05 Mar 2024 13:00 WIB
Penampilan Wahyudi Hamisi di laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman, Minggu (3/3/2024).
Wahyudi Hamisi pemain PSS Sleman. 9Foto: dok. PSS Sleman)
Jakarta -

Pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi, menjadi sorotan. Aksinya memakan korban lagi, setelah Robertino Pugliara kini Bruno Moreira.

Wahyudi Hamisi merupakan pemain gelandang PSS. Dia menjadi starter saat PSS kalah 1-2 dari Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Gol Persebaya dikemas oleh Muhammad Iqbal dan Bruno Moreira. PSS membalas sekali via Esteban Vizcarra dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian tendangan Wahyu Hamisi ke kepala Bruno Moreira terjadi pada menit ke-17. Saat itu, Bruno masih terkapar karena berbenturan badan saat mempertahankan bola.

Pemain Persebaya, Ripal Wahyudi, bisa menguasai bola. Wahyudi Hamisi mencoba merebut bola dari penguasaan Ripal, tapi malah menendang kepala Bruno.

ADVERTISEMENT

Wasit yang memimpin pertandingan, Ginanjar Latief, hanya mengganjar Wahyudi Hamisi dengan kartu kuning. Hal itu yang membuat Persebaya berang, langsung melayangkan protes ke PSSI.

Persebaya mempunyai pengalaman buruk dengan Wahyudi Hamisi. Pada 13 Oktober 2018, pemain 26 tahun itu melakukan tekel keras pada Robertino Pugliara yang mengakibatkan tulang fibulanya patah. Karena cedera itu, Robertino pun sampai harus gantung sepatu.

Karena aksi Wahyudi Hamisi pada Bruno Moreira, Persebaya pun melayangkan protes.

"Kemarin, 3 Maret 2024, kebrutalan Hamisi terulang. Korbannya kini adalah Bruno Moreira. Di saat Bruno sedang tersungkur kesakitan, setelah kakinya ditendang dari belakang oleh bek lawan, bola menggelinding ke arah kepalanya, tanpa ampun Hamisi menghajar kepala Bruno dengan pul sepatunya. Dari video SLIDE PERTAMA jelas terlihat, tendangan Hamisi memang sengaja ditujukan ke kepala Bruno, bukan ke bola," kata pernyataan resmi Persebaya di Instagram klub.

"Persebaya menilai betapa membahayakan perbuatan Hamisi itu. Tindakan menendang bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian. Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja," kata pernyataan itu menambahkan.

(cas/rin)

Hide Ads